Hal ini juga dirasakan Kasimah. Dia mengaku nyaman tinggal di sana meski bau terkadang hadir mengisi ruangan rumah.
Baca juga: Warga Kapuk Muara Butuh Tempat Penampungan Sampah: Dari Pemilu ke Pemilu Belum Juga Terealisasi
“Iya, jadi buangnya di kolong saja dari dulu. Di sini mah kita sudah merasa nyaman, enggak merasa bau, sudah terbiasa,” tegas Rita.
Dia juga mengaku tidak takut terkena penyakit meski hiduo berdampingan dengan sampah. Kunci yang paling penting adalah menjaga kebersihan di dalam rumah.
“Alhamdulillah, enggak sih ya. Walaupun tempatnya kayak begini, kalau kitanya rajin, di dalam tuh enggak ada nyamuk. Kalau kitanya rajin,” tutur Kasimah.
Kasimah tidak berharap apapun kepada pemerintah berkait sampah-sampah ini. Dia yakin pengurus lingkungan dapat menyelesaikan persoalan.
Namun, lain halnya dengan penuturan Rita. Dia mengaku kenyang dengan janji-janji.
"Dari dulu juga begitu ya, ada waktu pemilu yang lalu ya, minta dibikinin untuk air bersih, ada minta bikin jalan, tempat sampah juga sudah pernah minta juga," kata Rita.
"Belum (terealisasikan). Belum sampai sekarang ya, mau ketemu pemilu lagi," ucap Rita melanjutkan.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Edy Mulyanto memastikan bahwa pihaknya menindaklanjuti permasalahan ini.
Dalam waktu dekat, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara segera mengangkut sampah yang berada di kolong-kolong rumah.
Baca juga: Pemkot Jakut Bakal Angkut Tumpukan Sampah di Kolong Rumah Panggung Warga Kapuk Muara
"Kami dalam waktu dekat, mungkin akan kami lihat berapa luasnya, nanti kami akan koordinasi dengan teman-teman kami, baik itu pihak Kelurahan melalui PPSU-nya, kemudian juga dari teman-teman UPK Badan Air atau UPS Badan Air yang memang nanti akan turun di situ," kata Edy.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan gerebek sampah. Edy menyarankan warga setempat juga berkoordinasi dengan pengurus RW dan kelurahan untuk penyediaan tempat pembuangan sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.