Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Awal Awin Terpisah 18 Tahun dari Kakaknya hingga Akhirnya Bertemu Lagi

Kompas.com - 10/06/2024, 07:20 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Awin Hendarwin (54) berpisah dari semua anggota keluarga, termasuk kakaknya, Andi Hirawan (57), sekitar tahun 1994.

Saat itu, Awin baru lulus dari kuliah di Australia dan hendak merantau ke Jepang.

"Tapi saya masih pulang pergi ke Indonesia. Nah, dengan kakak saya, terakhir ketemu itu tahun 2006," ujar Awin saat berbincang dengan Kompas.com di sela kesibukannya mengelola restoran di Jakarta Selatan, Minggu (9/6/2024).

Pada tahun itu, sang kakak juga hendak merantau ke Australia. Momen itu menjadi pertemuan terakhir kali di antara keduanya.

"Sejak saat itu, dia sudah enggak pernah lagi pulang-pulang ke Indonesia. Jadinya, sudah 18 tahun kami enggak pernah bertemu," ujar Awin.

Baca juga: Mengharukan, Kakak Prank Adik yang Terpisah 18 Tahun

Di Jepang, Awin bertemu tambatan hati dan menikah hingga memiliki buah hati di sana. Awin juga mengelola dua restoran dan satu bar di Tokyo.

Kehidupan masing-masing membuat Awin semakin jarang pulang ke Indonesia atau berkomunikasi dengan anggota keluarganya. Begitu pula dengan sang kakak.

Sesekali, Awin melakukan video call dengan kakak dan adiknya. Tetapi, ia mengakui hal itu tidak mampu mengobati rasa rindunya.

"Namanya juga waktu kecil sama-sama ya, tidurnya bareng. Tiba-tiba pisah dan masing-masing sudah punya keluarga sendiri dan jauh di negara orang," ungkap Awin.

Beberapa waktu lalu, akhirnya ia bertemu kembali dengan sang kakak setelah terkena prank.

Baca juga: 10 Tahun Berpisah, Kakak Beradik Berusia 100 Tahun Saling Berpelukan Saat Dipertemukan

@tasyaasdiga

jadi yang pake masker itu om gue, om gue udah lama bgt gabalik ke Indonesia karena kerja di sydney. nah udh lama banget ga ketemu adiknya 18 tahun, karena adiknya juga di jepang waktu itu. om gue balik ke indonesia gangabarinn, terus dateng ke resto jepang adiknya yang ada di Jakarta, pura pura marah. endingnya adeknya gasadar walaupun udh di peluk, sangking lamanya ga ketemu. huhu saddd

? Boleh Juga - Salma Salsabil

Sang kakak datang ke restoran Awin dan berpura-pura komplain tentang masakan. Ia mengenakan masker, kacamata, dan peci sehingga sulit dikenali.

"Tiba-tiba kakak saya pakai peci haji pakai kacamata pura-pura marah, saya kaget. Ya namanya sebagai owner kan sebisa mungkin harus minta maaf," ujar Awin.

"Saya belum sadar juga itu sudah sampai dipeluk, dicium. Di pikiran saya ya saya harus mengatasi semua komplain ini. Waktu ada yang ngomong, sudah berapa lama enggak ketemu, terus saya perhatiin mukanya, baru sadar," lanjut dia.

Awin baru menyadari bahwa ia sedang diprank oleh sang kakak yang sudah lama berpisah.

Keduanya pun larut dalam haru. Kakak adik itu berpelukan dan menangis bersama.

Untuk melepas rindu, keduanya berbincang hingga pukul 03.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, dua pria kakak adik Andi Hirawan dan Awin Hendarwin yang terpisah selama 18 tahun akhirnya bertemu ketika sang kakak melakukan prank.

Momen mengharukan tersebut diabadikan dalam sebuah video yang kemudian diunggah melalui akun TikTok @tasyaasdiga dan viral di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com