Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Kasudin SDA Jakpus Boyong Pasukan Biru Bersihkan Selokan di Perumahan Bekasi

Kompas.com - 28/06/2023, 07:41 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat yang biasa dikenal sebagai Pasukan Biru, diduga dipekerjakan untuk membersihkan kompleks perumahan di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, terlihat petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat tengah membersihkan selokan pada 27 Agustus 2022.

Tampak juga beberapa karung putih berisi sampah di selokan tersebut. Para petugas berpakaian lengkap dengan seragam, sepatu boots, serta topi.

Baca juga: Pasukan Biru Jakarta Diduga Dipekerjakan untuk Bersihkan Selokan di Perumahan Bekasi

Pada bagian belakang seragam biru yang dikenakan para petugas itu, terlihat tulisan "Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat".

Di sisi kanan foto, ada informasi lokasi selokan yang dibersihkan petugas Sudin, yakni di Perumahan Radiance Villa di Kelurahan Jatiranggon, Jatisampurna, Kota Bekasi.

Dimintai tolong ketua RT

Kepala SDA Jakarta Pusat Mustajab mengakui dirinya memboyong pasukan biru untuk membersihkan selokan di Perumahan Radiance Villa, Kota Bekasi.

Perumahan itu merupakan kompleks kediamannya.

“Di perumahan Bekasi itu, setiap kali hujan selalu banjir. Kebetulan saya memang tetangga dengan Pak RT yang menangani kompleks itu,” ujar Mustajab saat diwawancarai di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Kasudin SDA Jakpus Akui Perintahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan di Kompleks Rumahnya di Bekasi

Ketua RT yang tengah menjabat, ujar Mustajab, pernah melihat pasukan biru bertugas membersihkan saluran air di Jakarta.

Sehingga muncul ide untuk meminta bantuan pasukan biru membantu membersihkan saluran air di perumahan Radiance Villa.

"Di perumahan Bekasi itu setiap kali hujan selalu banjir. Kebetulan saya memang tetangga dengan Pak RT yang menangani komplek itu," ujar Mustajab.

“Dia minta tolong dibantu. Perumahan di Bekasi itu tiap hujan banjir karena gotnya dangkal," lanjut dia.

Tak dibayar sepeser pun

Mustajab memaparkan dirinya tidak menerima upah saat mengerahkan pasukan biru ke perumahan itu.

Sebab, pasukan biru datang ke kawasan perumahan yang berlokasi di kelurahan Jatiranggon, Jatisampurna, Kota Bekasi itu secara sukarela.

“Sepeser pun tidak dapat honor. Tidak dapat upeti atau apa,” kata dia.

Baca juga: Pengakuan Kasudin SDA Jakpus soal Pasukan Biru Bersihkan Selokan Kompleks Rumahnya: Hanya Sehari dan Bersifat Sukarela

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

Megapolitan
Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Megapolitan
Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Megapolitan
Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Megapolitan
“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com