Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Keluarga Tukang Bajaj Berburu Daging Kurban di Masjid Cut Meutia, Tak Dapat Kupon di Domisilinya

Kompas.com - 29/06/2023, 15:17 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siti Nurhayati (33) jauh-jauh dari Cipayung, Jakarta Timur, membawa tiga anaknya untuk berburu daging kurban saat momen Idul Adha, Kamis (29/6/2023).

Siti datang ke Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat, dengan menumpang bajaj yang biasa digunakan sang suami untuk mencari nafkah. Ia berharap mendapatkan kupon daging kurban.

"Selain melihat-lihat hewannya, enggak munafik ya, mau cari daging juga. Ke sini naik bajaj, 'Sana cari ke depan, nanya', kata suami. Ternyata di sini katanya enggak ada kupon, enggak tahu sih apa nanti berebut," ujar Siti saat ditemui Kompas.com di halaman Masjid Cut Meutia.

Baca juga: Masjid Istiqlal Tak Mau Tertipu Lagi, Distribusi Daging Kurban Kini lewat Yayasan Terverifikasi

Karena tinggal mengontrak, Siti mengaku tidak terdata sebagai penerima daging kurban di masjid wilayah domisilinya.

"Namanya suami tukang bajaj di jalan, rumah juga ngontrak kan, karena enggak dapat dari RT-nya, kami suka kecewa enggak dikasih, dibilangnya sudah disalurkanlah ke mana-mana, lah kami yang di jalanan enggak pernah dapat dari tahun ke tahun," tutur dia.

Untuk mendapatkan jatah daging kurban, Siti dan suaminya harus mencari ke masjid lain.

Baca juga: Heru Budi Imbau Masyarakat Tak Buang Limbah Hewan Kurban Sembarangan

Karena suami Siti bekerja sebagai tukang bajaj di sekitar Stasiun Gondangdia, mereka pergi ke masjid terdekat di sebelah stasiun, yakni Masjid Cut Meutia.

"Kecuali ada yang benar-benar kasih daging di jalan pas kami narik bajaj, apalagi kami bawa anak sampai tiga orang ini, berharaplah (dapat daging kurban), enggak mungkin enggak berharap," ujar Siti.

"Percuma dong setahun sekali ada kayak gini, orang susah kayak kami enggak dapat," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Megapolitan
Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Clincing

Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Clincing

Megapolitan
Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Megapolitan
Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Megapolitan
Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Megapolitan
PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com