Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Nahas Gugun Gunawan, Hilang Terseret Arus Sungai Citarum saat Cuci Daging Kurban

Kompas.com - 30/06/2023, 19:47 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Gugun Gunawan (20) hilang terseret derasnya aliran Sungai Citarum, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/6/2023).

Koordinator Unit Siaga SAR Rizky Dwianto mengatakan, pemuda itu terseret arus saat mencuci daging kurban.

"Korban sedang mencuci daging hewan kurban, kemudian korban hendak menyeberangi Sungai Citarum. Tanpa disadari, setelah tiba di tengah, arus Sungai Citarum kuat," kata Rizky.

Baca juga: ABK Nelayan Tenggelam di Perairan Tanjung Burung, Diawali dengan Kejang-kejang

Tubuh Gugun kemudian terbawa arus. "Kami langsung kerahkan personel rescue dari Unit Siaga SAR Bekasi, siang ini menuju lokasi kejadian untuk mencari korban," lanjut Rizky.

Mencuci jeroan

Dikutip dari Tribunnews.com, Kapolsek Pebayuran, AKP Ani Widayati mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB usai prosesi penyembelihan hewan kurban.

Dikatakan Ani, saat itu korban bersama temannya MD (18) dan DN (20) sedang mencuci jeroan kurban yang baru saja disembelih dari masjid dengan menceburkan diri ke sungai.

Baca juga: Cuci Daging Kurban di Sungai Citarum Bekasi, Pria Ini Hilang Terseret Arus

Saat Gugun tiba di tengah sungai, arus Sungai Citarum tiba-tiba deras. Lantaran arus sungai yang deras, korban pun hanyut terbawa arus.

“Korban bersama temannya berenang ke seberang sungai, namun pada saat hendak kembali korban tidak kuat berenang hinggaakhirnya tenggelam,” ujar Ani.

Belum ditemukan

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih belum menemukan korban. Rizky mengatakan, petugas gabungan dibagi menjadi tiga tim untuk mencari korban.

Baca juga: Menjawab “Emergency Call” Citarum

Tim SAR gabungan yang terlibat dalam upaya pencarian korban di antaranya Unit Siaga SAR Bekasi, BPBD Kabupaten Bekasi, Polsek Pebayuran, Koramil Pebayuran, KORGAD Rescue, ESLAN, WMI, Pejuang Manusia Ilahi Rescue, Tagana Kabupaten Bekasi, PMI Kabupaten Bekasi.

Tim pertama mencari korban menggunakan perahu karet untuk menyisir aliran sungai hingga radius dua kilometer.

Baca juga: Warga Bogor Hilang Usai Tenggelam di Setu 7 Muara Pamulang

"Tim kedua mencari korban secara visual melalui jalur darat hingga dua kilometer," ucap Rizky.

Sementara itu, tim ketiga mencari tubuh korban menggunakan alat pendeteksi bawah permukaan air, yaitu aqua eye dan underwater searching device, kemudian menyelam.

(Penulis: Joy Andre | Editor: Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

Megapolitan
Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Megapolitan
Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Megapolitan
Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Megapolitan
“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com