Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Korsleting, Aula Ponpes di Bekasi Dilahap Si Jago Merah

Kompas.com - 03/07/2023, 11:47 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pondok pesantren di Jalan Muchtar Tabroni No 41 RT 04 RW 04 Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, terbakar pada Senin (3/7/2023) dini hari.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahuddin menyampaikan, kebakaran terjadi pada pukul 02.38 WIB.

"Tim unit Damkar Kota Bekasi berangkat 02.40 WIB. Tiba di lokasi 02.50 WIB. Api berhasil dipadamkan 03.30 WIB," ujar Aceng Solahuddin dalam keterangan yang diterima, Senin.

Baca juga: Polisi Periksa Satu Saksi terkait Kasus Ibu-Ibu Dibegal di Flyover Harapan Indah Bekasi

Aceng menyampaikan, dugaan sementara, api berasal dari korsleting di aula serbaguna Ponpes tersebut.

"Diduga api berasal dari korsleting di aula serbaguna Pondok Pesantren Annur, api sempat dipadamkan santri menggunakan air selang," kata Aceng.

Karena api tak kunjung padam, santri memanggil petugas pemadam kebakaran. Beruntung, api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke bangunan lain.

Aceng menyatakan, pihaknya menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang berasal dari Sektor Bekasi Utara dan Sektor Bekasi Selatan.

"Unit yang dikerahkan dari sektor Bekasi Utara dua, Unit Morita Kajama dan Unit Matra 21 dan Sektor Bekasi Selatan, Unit Matra 32," ujar Aceng.

Baca juga: 8 Rumah di Depan Mal Klender Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta

Aceng memastikan kebarakaran tersebut tidak mengakibatkan korban luka maupun meninggal dunia.

Namun, Ponpes tersebut mengalami kerugian akibat aula mereka dilahap si jago merah.

"Korban luka dan meninggal nihil, kerugiannya Ro 50 juta. Luas yang terbakar 80 meter persegi," jelas Aceng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com