BEKASI, KOMPAS.com - Kasus pembegalan sepeda motor terhadap seorang ibu berinisial SR (56) di Flyover Alindra Harapan Indah masih terus diselidiki.
Anak korban, Sari (27), menyampaikan, sudah ada satu saksi yang diperiksa. Ibunya juga baru saja menjalani pemeriksaan di Polsek Tarumajaya pada Minggu (2/7/2023).
"Kemarin (Minggu sore) ibu baru BAP. Ibu ditanya soal kronologinya. Diperiksa satu saksi juga, satpam yang bantu ibu. Masih dicari pelakunya," kata Sari saat dihubungi, Senin (3/7/2023).
Baca juga: Mau Jenguk Anak Sakit, Seorang Ibu Dibegal di Harapan Indah Bekasi
Selain itu, Sari menuturkan, ia juga menyerahkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan kunci motor kepada polisi.
"Kemarin kami juga menyerahkan BPKB sama kunci motor ke polisi. Kalau ketemu pelakunya, kayaknya buat barang bukti gitu," kata Sari.
Lebih lanjut, Sari menuturkan, polisi sempat menyinggung soal dugaan pelaku satu geng. Namun, hal itu belum dipastikan.
"Polisi sempat nyinggung soal geng, tapi kurang tahu geng apa, masih enggak yakin," ujar Sari.
Baca juga: Ibu yang Jadi Korban Begal di Bekasi Alami Trauma dan Luka Lecet
Sejauh ini, Sari telah menanyakan kepada sang ibu soal ciri-ciri pelaku yang merampas motor pada saat kejadian.
"Tapi kan ibu enggak bisa lihat pasti karena gelap banget dan sudah ketakutan kan," ujar dia.
Karena itu, Sari juga mengupayakan menyusuri jalan untuk memeriksa kamera pengawas atau CCTV di lokasi kejadian.
"Kemarin-kemarin aku sempat susur jalan sama suami juga nyari CCTV. Sebenarnya di ruko-ruko dekat TKP rata-rata ada CCTV, cuma enggak sampai jalan jangkauannya," imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya Iptu Murtopo membenarkan adanya satu saksi yang diperiksa.
"Untuk kasus flyover masih dilakukan penyelidikan. Baru satu saksi yang diperiksa, satpam. Mohon doa supaya cepat keungkap," kata Murtopo.
Baca juga: Motif Prada DR Bunuh Ayahnya, Pedagang Sate di Bekasi, Kesal Tak Diberi Uang
SR diancam komplotan begal menggunakan celurit dan samurai di Flyover Alindra, Harapan Indah, Kota Bekasi, Rabu (28/6/2023) pukul 03.30 WIB.
Saat itu, SR berkendara sendirian dari arah Summarecon Crown Gading menuju rumah sakit, setelah mendapat kabar bahwa sang anak masuk rumah sakit.
"Modus begal tiba-tiba memepet motor ibu saya di kanan kiri, terus berusaha matiin kunci motor sambil ngancam pakai sajam," kata Sari (27), anak SR, saat dihubungi, Rabu.
Para pelaku kemudian mendorong SR hingga jatuh dari motornya. Setelah itu, para pelaku membawa kabur motor Beat milik korban.
"Pelaku empat orang, (bawa) dua motor. Remaja tanggung, kurus tinggi, motornya Beat," jelas Sari.
Tempat pembegalan itu sering dilewati SR saat berangkat kerja. Jaraknya sekitar lima kilometer dari rumah. Kini, SR mengalami trauma akibat kejadian yang menimpanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.