Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Jenguk Anak Sakit, Seorang Ibu Dibegal di Harapan Indah Bekasi

Kompas.com - 28/06/2023, 16:08 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial SR (56) menjadi korban begal di kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi, Rabu (28/6/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.

Saat itu, SR baru saja mendapat kabar bahwa anaknya masuk RS Ananda Bekasi karena sakit. Ia langsung bergegas menuju RS sendirian mengendarai motor Honda Beat.

"Sesampainya di Flyover Alindra, dari arah Summarecon Crown Gading menuju Harapan Indah, ibu dicegat empat orang laki-laki," kata Sari (27), anak SR, saat dihubungi, Rabu.

SR dipepet dua motor pelaku. Korban lalu diancam dan ditodong senjata tajam berupa celurit dan samurai.

"Mereka membawa senjata tajam berupa celurit dan samurai. Tanpa ba-bi-bu, mereka langsung mengancam ibu saya," kata Sari.

Baca juga: Kumpulkan Dokumen Tanah Warga, Pemkot Bekasi Periksa Site Plan Pembangunan Green Village

Sari menuturkan, ibunya didorong dari motor oleh para pelaku. Padahal, saat itu SR telah memohon agar pelaku tidak mengambil motornya.

"Ibu sudah memohon agar motornya enggak diambil dan enggak dilukai oleh sajam, tapi mereka enggak menghiraukannya dan tetap mengambil motor itu," ujar Sari.

SR mengalami luka lecet di bagian kaki akibat didorong pelaku. Korban kemudian ditolong oleh pedagang dan petugas satpam.

"Akhirnya dibantu tukang jualan di bawah flyover dan satpam setempat. Satpam itu antar ibu saya ke RS tempat saya dirawat," ujar Sari.

Baca juga: Soal Biaya UKT Mahal, Ketua BEM: UI Tak Peduli Nasib Mahasiswanya

Akibat peristiwa itu, kata Sari, ibunya yang bekerja sebagai guru mengalami trauma sehingga khawatir jika berangkat kerja di pagi hari.

"Ibu syok berat, trauma. Luka-luka di kaki karena didorong dari motor. Yang jelas cukup trauma, jadi takut banget kalau besok-besok berangkat kerja," ujar Sari.

Sari telah melaporkan aksi begal yang menimpa ibunya ke Polsek Tarumajaya Bekasi.

"Buat laporan pagi sekitar 8.30 WIB. Laporan diterima baik sama polisi, sudah cek ke TKP juga dan menjelaskan kejadian," ujar Sari.

Laporan SR tercatat dengan nomor LP/B/209/VI/2023/SPKT/POLSEK TARUMAJAYA/POLRES METRO BEKASI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com