Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2023, 15:40 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemulung bernama Zaini (63) terkejut saat melihat sesosok mayat bayi yang mengapung di aliran Kali Baru, Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023) pagi.

"Saya pertama kali lihat pas lagi cuci tangan di kali habis keliling mulung, mau istirahat dulu," ucap Zaini di lokasi, Rabu.

Pagi itu, kata Zaini, ia sedang beristirahat sekitar pukul 10.00 WIB. Pada saat mencuci tangan, ia mendengar dengung lalat dari sisi kirinya.

Baca juga: Derita Balita R, Tewas di Tangan Orangtua Setelah Dianiaya Berkali-kali karena Belum Bisa Bicara

Saat menengok ke arah kali, Zaini melihat lalat-lalat itu mengerubungi sesuatu yang tersangkut di dekat batang pohon. Ia terkejut setelah tahu yang ia lihat itu sesosok mayat bayi.

Sempat dikira bangkai kucing

Zaini sempat mengira benda asing yang dikerubungi lalat itu merupakan bangkai kucing. Menurut dia, mayat bayi tampak kecil, seperti dilahirkan saat usia kandungan masih tujuh bulan.

"Saya pikir apa. Mau saya singkirin kalau itu bangkai kucing. Tapi saya perhatiin, kok bentuknya kayak bayi," ungkap Zaini.

Zaini melihat lalat-lalat itu mengerubungi mayat bayi yang tersangkut di dekat batang pohon.

Baca juga: Pemulung di Pasar Rebo: Saya Kira Bangkai Kucing, Tahunya Mayat Bayi...

Bersih tanpa luka

Zaini menjelaskan, tubuh mayat bayi itu mulus tanpa bekas luka maupun memar. Tangan dan kakinya kecil, tetapi kepalanya agak bengkak. Saat mayat bayi itu ditemukan, Zaini tidak mencium bau busuk.

"Saya langsung bilang ke teman, dia kasih tahu juga ke warga setempat yang selanjutnya kayaknya lapor ke polisi kalau ada mayat bayi nyangkut di kali," ucap dia.

Saat ini, mayat telah dievakuasi. Kasus ditangani oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Pasar Rebo untuk penyelidikan lebih lanjut.

(Penulis : Nabilla Ramadhian | Editor : Ihsanuddin, Irfan Maullana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Megapolitan
Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Megapolitan
Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Megapolitan
Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Megapolitan
Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Megapolitan
Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Megapolitan
Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Megapolitan
Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Megapolitan
Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Megapolitan
AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Megapolitan
Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Megapolitan
Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Megapolitan
Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com