Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Kompas.com - 10/05/2024, 13:23 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi telah menetapkan remaja pria berinisial T (17) sebagai tersangka kasus penusukan seorang ibu bernama Titin (55) di Gang Pasama, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Namun karena T masih di bawah umur, statusnya kini anak berhadapan dengan hukum.

“Status saat ini sudah naik menjadi tersangka,” ucap Kapolsek Bogor Tengah AKP Agustinus Manurung saat ditemui Kompas.com, Jumat (10/5/2024).

Agustinus mengatakan tersangka dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Akibat perbuatannya tersangka terancam hukuman lima tahun penjara.

Baca juga: Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

“Sesuai dengan undang undang anak dia masih anak-anak. Pelaku dikenakan Pasal 351 penganiayaan, lima tahun penjara,” ujarnya.

Saat ini pelaku masih ditahan di Polsek Bogor Tengah.

Pelaku akan ditahan selama tujuh hari ke depan sambil menunggu perkembangan selanjutnya.

“Tindak pidana yang berhubungan dengan anak dipercepat beda dengan yang lain 21 hari, ini tujuh hari dimaksimalkan ditahan di sini. Sambil menunggu perkembangan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasi Humas Polres Kota Bogor, Ipda Eko Agus mengatakan seorang remaja pria berisinial T (17) ditangkap polisi setelah menusuk ibu-ibu bernama Titin (55) dalam kondisi mabuk pada Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Kejadian bermula ketika T sedang pesta minuman keras (miras) bersama dua orang temannya.

“Di seputar wilayah RT 05/07, saudara T dan dua orang temannya mengonsumsi miras,” ujar Eko.

Dalam kondisi mabuk, T berselisih dengan salah satu temannya berinisial Z. Terjadilah perkelahian di antara keduanya.

T yang saat itu merasa ketakutan memutuskan melarikan diri dan bersembunyi di rumah Titin.

Sementara, Titin yang terbangun dari tidurnya terkejut mendapati T berada di dalam rumahnya. Titin lantas menegur pelaku.

Panik, pelaku langsung melakukan penusukan menggunakan pisau dapur ke arah perut korban.

Baca juga: Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

“Karena panik dan kaget, saudara T menyerang korban menggunakan pisau dapur,” lanjut Eko.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian perut dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Untuk korban tidak dirawat, hanya berobat jalan,” kata Eko.

Sementara pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Bogor Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com