Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret JPO Daan Mogot yang Telah Diperbaiki karena Lantainya Bolong

Kompas.com - 03/07/2023, 13:50 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, telah diperbaiki setelah lantai besinya hilang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (3/7/2023), lantai besi di jembatan tersebut sudah tidak bolong lagi. Lubang yang menganga di area jembatan itu sudah ditutup.

Di antara lantai berwarna merah, tampak dua lantai besi berkelir abu-abu gelap yang baru terpasang.

Di sisi kiri JPO tergeletak kayu sepanjang sekitar satu meter yang dibiarkan begitu saja. Sementara garis kuning yang sebelumnya terpasang di pegangan jembatan, saat ini sudah dibuka kembali.

Baca juga: Bahaya! Lantai JPO Daan Mogot Bolong, Pejalan Kaki Bisa Jatuh ke Jalan Raya

Terlihat beberapa warga sudah melintas di JPO.

Namun, meski JPO ini telah diperbaiki, tampak salah satu besi penyangganya patah ketika diamati dari bawah jembatan.

Jembatan penyeberangan orang atau JPO di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat, Jumat (16/6/2023). KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI Jembatan penyeberangan orang atau JPO di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat, Jumat (16/6/2023).

Tak hanya itu saja, di anak tangga ke-7 dan ke-10, bagian besinya hampir terlepas.

Kepala Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Marga Darwin Ali membenarkan bahwa pihaknya telah memasang lantai besi yang sebelumnya berlubang. Ia juga menduga, lantai jembatan telah dicuri.

"Sudah ditindaklanjuti. Dugaannya seperti itu (besi lantai dicuri)," kata Darwin melalui pesan singkat.

Sementara itu, salah satu warga Jakarta Barat bernama Indri (23) mengaku khawatir saat melintasi JPO tersebut. Terlebih, dalam sehari ia bisa dua kali melintasi jembatan itu.

Baca juga: Tidak Hanya Lantai, Anak Tangga JPO Daan Mogot juga Bolong

"Pasti takut, takut jatuh ke bawah," ujar Indri saat ditemu di lokasi.

Ibu satu anak ini menyampaikan, bolongnya lantai besi di JPO bukan sekali ini saja terjadi. Sepengetahuannya, beberapa kali lantai di jembatan itu kerap menghilang.

Namun, Indri mengaku tak tahu penyebab pasti hilangnya lantai JPO. Ia hanya menginginkan, pemerintah membenahi jembatan di Jalan Daan Mogot tersebut.

"Pengennya sih dibenerin, dibuat bagus kayak JPO lain. Biar kita naiknya tenang enggak was-was apalagi kadang suka bawa anak kecil bawa orangtua," jelas Indri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com