Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantai Besi JPO Daan Mogot Sering Hilang, Warga: Takut Jatuh

Kompas.com - 03/07/2023, 16:41 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Indri (23) merasa khawatir saat harus melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebab, lantai jembatan itu kerap hilang dan menganga. Beberapa waktu lalu, bagian jembatan kembali berlubang.

Alhasil, Indri merasa khawatir dan lebih was-was ketika melewati jembatan itu.

"Pasti takut, takut jatuh ke bawah. Penginnya dibenerin, dibuat bagus kayak JPO lain biar kita naiknya tenang, enggak was-was apalagi kadang suka bawa anak kecil bawa orangtua," kata Indri saat ditemui Kompas.com di JPO Daan Mogot, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Bahaya! Lantai JPO Daan Mogot Bolong, Pejalan Kaki Bisa Jatuh ke Jalan Raya

Ibu satu anak ini memang sering melewati jembatan untuk menyeberang.

Dalam sehari, ia bisa dua kali menggunakan JPO.

Namun, akibat lantai besi yang menghubungkan jembatan itu sering kali menganga, ia harus berjalan lebih jauh dan menggunakan JPO lain.

"Pernah waktu itu ada bolong di atas satu, kami udah naik ke atas kan takut. Bolongnya mana gede banget, enggak mungkin kan lompat," ujar Indri.

"Ya sudah turun aja, lewat ke sana (JPO lain), jaraknya jauh banget sedangkan rumah saya di sini, di belakang," lanjut dia.

Baca juga: Lantai JPO yang Bolong di Jalan Daan Mogot Diduga Dicuri

Indri juga menyebut, setelah lantai besi diperbaiki, tak lama bagian penghubung jembatan itu lagi-lagi menghilang. Ia pun menduga, besi-besi tersebut dicuri.

"Kadang satu copot, nanti enggak lama dibenerin copot lagi pasti," tutur dia.

Indri juga mengaku merasa ngeri saat melintasi JPO. Pasalnya, konstruksi jembatan dinilai tak lagi kokoh.

"Kalau kayak gini kami was-was banget apalagi bawa anak, bawa orangtua. Sampe mama saya kalau lewat sini enggak pernah mau. Dia lebih baik lewat sana, padahal nyeberang ke situ doang," jelas Indri.

Pantauan Kompas.com, lantai besi yang sempat menghilang kini telah diperbaiki.

Lubang yang menganga di area jembatan itu sudah ditutup.

Baca juga: Tidak Hanya Lantai, Anak Tangga JPO Daan Mogot juga Bolong

JPO di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat yang berlubang kini telah diperbaiki. Pantauan pada Senin (3/7/2023), jembatan itu bisa kembali diakses pengguna jalan. KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI JPO di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat yang berlubang kini telah diperbaiki. Pantauan pada Senin (3/7/2023), jembatan itu bisa kembali diakses pengguna jalan.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com