Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipepet Begal yang Incar Motornya, Badriyah: Saya Gemetar, Pelakunya Keluarkan Celurit

Kompas.com - 03/07/2023, 20:21 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Badriyah (39) langsung gemetar saat ditodong senjata tajam oleh begal usai belanja sayur di Sumurbatu, Bantargebang, Kota Bekasi pada Minggu (2/7/2023) pagi.

Badriyah menuturkan, pelaku yang berjumlah dua orang tiba-tiba langsung memepet sepeda motornya hingga membuatnya tak berkutik.

"Saya enggak jatuh, begitu dipepet, saya berhenti. Spontan saya gemetar, hati saya udah deg-degan saya teriak 'tolong'," kata Badriyah (39) saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Kampung Cisalak, Sumurbatu, Kota Bekasi, Senin (3/7/2023).

Baru sempat terucap kata "tolong" Badriyah langsung ditodong menggunakan senjata taham jenis celurit oleh si pelaku.

Baca juga: Emak-emak di Bekasi Jadi Korban Begal Usai Belanja Sayur, Tak Berkutik Lihat Pelaku Bawa Celurit

Merasa takut dibacok, Badriyah langsung menarik gas motor dan melempar kendaraannya ke jalanan.

"Tapi orang yang bonceng itu sudah ngeluarin celurit, saya ngerasa takut, motor saya gas, saya lemparin itu kan ada bekas baretannya di lokasi kejadian," kata dia.

Badriayah menuturkan, kejadian itu berlangsung cepat. Meski begitu, ia sempat melihat perawakan kedua pelaku.

"Dua orang, laki-laki semua. Kalau yang di belakang yang megang celurit itu masih muda, bocahnya kecil. Tapi kalau yang satunya enggak begitu merhatiin rapet (pakai hoodie)," jelasnya.

Badriyah akui, pada saat itu situasi TKP terbilang sepi walaupun matahari telah terbit.

Baca juga: Baznas DKI Akui Batal Beli Gerobak Baru untuk Kakek Rayo, Donasi Dialihkan buat Bayar Kontrakan

"Sepi, karena hari Minggu. Biasanya mah kalau hari biasa jam setengah 6 sudah ramai," ujarnya.

Kata Badriyah, jalanan tersebut kerap dilewatinya setiap harinya untuk belanja sayur maupun bekerja.

Sebelumnya diberitakan, Badriyah menjadi korban begal motor usai belanja sayur di tempat yang tak jauh dari rumahnya di kawasan Sumurbatu, Bantargebang, Kota Bekasi, Minggu (2/7/2023) pukul 05.45 WIB.

Tempat kejadian perkara dekat PT Pelita Teknik Jaya Sentosa yang hanya berjarak 300 meter dari rumah Badriyah.

Badriyah langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polsek Bantargebang pada hari yang sama, Minggu (2/7/2023) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com