Diuji Coba, Begini Tampilan Bus Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus transjakarta dengan rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta diuji coba perdana hari ini, Rabu (5/7/2023).

Sejumlah pejabat yakni Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo, dan Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen ikut dalam uji coba kali ini.

Pantauan Kompas.com di lokasi, bus yang akan membawa penumpang merupakan bus metrotrans. Bus ini berkelir putih serta oranye, dan bertuliskan "Metrotrans Smart Mobility for Smart City".

Baca juga: Rute Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Diuji Coba Hari Ini, Keberangkatan dari Terminal Kalideres

Sebelum bus diuji coba, beberapa petugas memeriksa area dalam kendaraan. Mereka meninjau kursi, hingga mencoba landai untuk penumpang yang memakai kursi roda.

Menilik lebih dalam, bus ini layaknya bus transjakarta pada umumnya.

Hanya saja, bus menggunakan low deck atau dek rendah karena mengangkut penumpang bukan dari halte melainkan pemberhentian bus di pinggir jalan.

Di area dalam terdapat informasi berupa kursi prioritas, penempelan kartu elektronik, maupun larangan untuk membawa hewan, makanan berbau menyengat, serta senjata api.

Untuk membayar, penumpang dapat melakukan tap in dan tap out di mesin pemindai yang ada di dalam bus.

Baca juga: Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Pakai Bus Low Deck, Angkut Penumpang Bukan dari Halte

Bus transjakarta Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta membawa sejumlah penumpang yang terdiri dari awak media, pejabat, dan instansi terkait pukul 07.30 WIB.

Terdengar pula pemberitahuan rute, maupun titik pemberhentian selama perjalanan berlangsung.

Hingga berita ini disusun, Kompas.com masih berada di dalam bus menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Saat beroperasi, bus transjakarta ini tidak melewati jalan tol sehingga penumpang bisa naik dari bus stop atau pemberhentian bus yang disediakan.

Sebelumnya, Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengungkapkan, total ada 18 bus stop dari Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta, dan 16 pemberhentian ketika bus kembali ke Kalideres.

Baca juga: Transjakarta Kalideres ke Bandara Uji Coba 5 Juli, Ada 18 Bus Stop yang Dilewati

"Jadi dia (penumpang) menggunakan bus stop. Jadi berhenti hanya di bus stop saja," ujar Revi saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Rute bus dari Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta melewati sejumlah titik yakni Kalideres 1, Pospol Daan Mogot Baru, Jalan Bedegul, SMAN 84, Simpang Jalan Peta Selatan, Sekolah Kairos Gracia, Jalan Citra Garden VII, Jalan Alam Raya, Jalan Rawa Lele, Jalan Huseinsastranegara, Gerbang SHIA 1, seberang Sowan Wisata Belanja, Jalan Cengkareng Golf Club 1, Soewarna Foodhall 1, Jalan Cengkareng Golf Club 3, Terminal Kargo 1, Terminal Kargo 2, Perkantoran Soekarno-Hatta.

Sementara dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Kalideres melewati bus stop Perkantoran Soekarno-Hatta, Bandara Cargo, Simpang Rawa Kompeni Raya Prancis, Jalan Peta Barat, Masjid Jami Almarhumah, seberang Jalan Alam Raya, seberang Jalan Citra Garden VII, Jalan Peta Utara, Simpang Jalan Peta Selatan, SMK Jakarta 1, Pasar Hari-hari Kalideres, seberang RS Mitra Keluarga Kalideres, seberang Heinz Abc Kalideres, seberang Gang Bali III Kalideres, Komplek Polri Kalideres, Kalideres 1.

Uji coba transjakarta menuju bandara akan digratiskan bagi penumpang.

"Untuk uji coba pertama nanti selama satu bulan digratiskan oleh Transjakarta. Tapi walaupun digratiskan dia (penumpang) tetap harus tap kartu," ungkap Revi.

Baca juga: Transjakarta Pakai Bus Non-BRT untuk Rute Bandara, Estimasi Waktu Tempuh 45 Menit

Kata dia, ada 20 armada bus yang bakal mengangkut penumpang rute Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta.

Nantinya, bus tersebut akan melayani penumpang setiap harinya.

"Itu ada jam-jamnya setiap hari dari 06.00 WIB sampai 09.00 WIB, kemudian ada lagi sore pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB," jelas Revi.

Dia menyampaikan, headway atau rentang waktu kedatangan antara bus transjakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta, setiap 20 menit sekali.

Sehingga, tidak terjadi penumpukan saat keberangkatan maupun kedatangan di bandara.