Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Pakai Bus Non-BRT untuk Rute Bandara, Estimasi Waktu Tempuh 45 Menit

Kompas.com - 30/06/2023, 16:01 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memperkirakan waktu tempuh bus Transjakarta dari Kalideres ke Bandara Soekarno Hatta maksimal 45 menit.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, waktu tempuh itu berdasarkan hasil kajian awal jajarannya ketika membahas rencana penyediaan rute transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta.

"Sekali perjalanan dari Kalideres ke bandara maksimal 45 menit sehingga PP (pulang pergi) 90 menit," ujar Syafrin, Jumat (30/6/2023).
Baca juga: Transjakarta ke Bandara Diuji Coba 4 Juli, Titik Keberangkatan dari Kalideres

Menurut rencana, kata Syafrin, armada bus transjakarta yang bakal dipakai rute perjalanan ke Bandara Soekarno Hatta adalah non rapid bus transit (BRT) atau non-koridor.

Dengan begitu, bus tersebut akan melintas di jalan umum bersama dengan kendaraan lain, bukan di jalur khusus transjakarta.

"Jadi transjakarta akan gunakan low deck. Rencana akan ada dua waktu layanan. pertama pukul 06.00 WIB sampai jam 09.00 WIB. Kedua Jam 18.00 WIB sampai jam 21.00 WIB," kata Syafrin.

Adapun jumlah dan lokasi bus stop yang akan disediakan di sepanjang jalan menuju Bandara Soekarno Hatta, masih akan dibahas lebih lanjut oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Untuk bus stop itu nanti, sambil uji coba," singkat Syafrin.

Baca juga: Rute Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Diuji Coba 4 Juli, Khusus untuk Karyawan

Uji coba rute layanan transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta bakal dilaksanakan pada 6 Juli 2023.

Sebelumnya, Presiden Direktur AP II, Muhammad Awaludin mengatakan, pihaknya telah menyurati pihak BPTJ, serta berkoordinasi dengan pihak Transjakarta dan Dishub Provinsi DKI Jakarta terkait usulan membuka rute ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Semua responsnya positif. Kami juga sudah melakukan analisa dan simulasi, tinggal finalnya menunggu keputusan penetapan Kepala BPTJ," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jumat (23/6/2023).

Namun menurut Awaludin, transJakarta tersebut tidak hanya melayani karyawan bandara, melainkan masyarakat umum yang hendak ke bandara.

Baca juga: Menikmati Hiburan Murah Meriah di Halte Transjakarta Bundaran HI

Terkait pengenaan tarif, ia berharap bisa disamakan dengan tarif transjakarta yang berlaku saat ini.

Selain itu, rute transJakarta ke Bandara Soekarno-Hatta akan beroperasi pada jam tertentu, yakni pukul 06.00-09.00 WIB dan 18.00-21.00 WIB.

Targetnya, di setiap periode operasi itu, diperkirakan ada 2.000 penumpang yang diangkut, baik pekerja di Bandara Soekarno-Hatta maupun masyarakat umum.

"Kalau nanti responsnya positif dan bagus, kami serahkan kepada transjakarta untuk memilih moda yang seperti apa, karena kan keragaman jenis kendaraan pengangkutnya. Jam operasi dan headway juga pasti nanti dihitung ulang," ungkap Awaludin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com