JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menaikkan status perkara kasus perempuan yang ditabrak pacarnya sendiri di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi.
"Statusnya sudah naik ke proses penyidikan," ujar dia singkat kepada wartawan pada Selasa (4/7/2023).
Selama beberapa hari terakhir, Yossi mengaku telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini.
Baca juga: Kasus Perempuan Ditabrak Pacar di Jaksel, Polisi: Berawal dari Laki-laki Lambaikan Tangan
Pemeriksaannya juga bakal dikembangkan seiring berjalannya waktu.
"Pemanggilan para saksi semuanya di tingkat penyidikan," tutur dia.
Sementara itu, keluarga korban, dalam hal ini adalah kakak dari Ambar (22) yang bernama Annisa mengatakan, kenaikan status perkara sudah diumumkan sejak lama.
Namun ia tidak ingat tanggal pasti kenaikan status perkara ke penyidikan.
"Kira-kira sudah tiga minggu lalu naik ke penyidikan, tetapi saya lupa kanannya," ujar dia saat dihubungi, Rabu (5/7/2023).
Sebagai informasi, peristiwa nahas menimpa seorang perempuan bernama Ambar (22) di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca juga: Ditabrak Pacar, Korban Lapor Polisi dengan Wajah dan Lengan Penuh Luka
Ia ditabrak oleh kekasihnya sendiri ketika mengendarai roda dua di Jalan Prapanca Raya, Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Annisa, kakak korban menuturkan, insiden ini bermula ketika Ambar menghabiskan waktu bersama koleganya di sebuah cafe yang terletak di Kemang, Jakarta Selatan.
Tak lama kemudian, kekasih sang adik yang diketahui berinisial AMP (26) menyusul Ambar ke lokasi.
Sesampainya di dalam cafe, AMP melihat seorang laki-laki tengah melambaikan tangan ke arah Ambar.
Melihat kejadian itu, AMP lantas cemburu dan naik darah.
"Dia (AMP) itu cemburu buta karena melihat seorang laki-laki dadah ke arah adik saya," ujar Annisa saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Kronologi Perempuan Ditabrak Pacar di Kebayoran akibat Cemburu Buta
Lebih lanjut, Ambar sejatinya telah memberikan penjelasan kepada sang kekasih.
Ia bahkan telah menegaskan bahwa laki-laki itu tidak dikenal olehnya dan baru bertemu di dalam cafe.
Sayangnya, AMP sudah gelap mata dan tak percaya apapun yang dikatakan gambar.
"Adik saya sudah jelasin kalau enggak ada apa-apa sama laki-laki itu, tetapi pacarnya enggak percaya kalau adik saya beneran tidak kenal sama orang yang dadah-dadah," ungkap Annisa.
Annisa mengungkap, AMP juga sempat membuat gaduh suasana cafe. Sang adik yang malu melihat kelakuan kekasihnya akhirnya memutuskan pergi meninggalkan lokasi.
Ambar juga disebut tak menghiraukan perkataan sang pacar yang mengejarnya dan langsung tancap gas dengan kuda besi yang dibawanya.
Setelah memacu motornya sejauh beberapa kilometer, tanpa disangka AMP ternyata mengikuti Ambar menggunakan motor miliknya.
"Pas sampai di Jalan Prapanca Raya ditabraklah motor adik saya oleh si AMP. Ambar yang tak bisa mengendalikan motor akhirnya terjatuh dan merosot di atas aspal. Kejadian itu juga membuat satu pengendara lain menjadi korban," imbuh Annisa.
Setelah kejadian itu, Ambar lantas dibawa menggunakan mobil ambulan ke RSUP Fatmawati lantaran mengalami luka serius di bagian wajah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.