Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perempuan Ditabrak Pacar Sendiri di Jaksel Naik ke Penyidikan

Kompas.com - 05/07/2023, 18:57 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menaikkan status perkara kasus perempuan yang ditabrak pacarnya sendiri di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi.

"Statusnya sudah naik ke proses penyidikan," ujar dia singkat kepada wartawan pada Selasa (4/7/2023).

Selama beberapa hari terakhir, Yossi mengaku telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini.

Baca juga: Kasus Perempuan Ditabrak Pacar di Jaksel, Polisi: Berawal dari Laki-laki Lambaikan Tangan

Pemeriksaannya juga bakal dikembangkan seiring berjalannya waktu.

"Pemanggilan para saksi semuanya di tingkat penyidikan," tutur dia.

Sementara itu, keluarga korban, dalam hal ini adalah kakak dari Ambar (22) yang bernama Annisa mengatakan, kenaikan status perkara sudah diumumkan sejak lama.

Namun ia tidak ingat tanggal pasti kenaikan status perkara ke penyidikan.

"Kira-kira sudah tiga minggu lalu naik ke penyidikan, tetapi saya lupa kanannya," ujar dia saat dihubungi, Rabu (5/7/2023).

Sebagai informasi, peristiwa nahas menimpa seorang perempuan bernama Ambar (22) di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca juga: Ditabrak Pacar, Korban Lapor Polisi dengan Wajah dan Lengan Penuh Luka

Ia ditabrak oleh kekasihnya sendiri ketika mengendarai roda dua di Jalan Prapanca Raya, Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Annisa, kakak korban menuturkan, insiden ini bermula ketika Ambar menghabiskan waktu bersama koleganya di sebuah cafe yang terletak di Kemang, Jakarta Selatan.

Tak lama kemudian, kekasih sang adik yang diketahui berinisial AMP (26) menyusul Ambar ke lokasi.

Sesampainya di dalam cafe, AMP melihat seorang laki-laki tengah melambaikan tangan ke arah Ambar.

Melihat kejadian itu, AMP lantas cemburu dan naik darah.

"Dia (AMP) itu cemburu buta karena melihat seorang laki-laki dadah ke arah adik saya," ujar Annisa saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Kronologi Perempuan Ditabrak Pacar di Kebayoran akibat Cemburu Buta

Lebih lanjut, Ambar sejatinya telah memberikan penjelasan kepada sang kekasih.

Ia bahkan telah menegaskan bahwa laki-laki itu tidak dikenal olehnya dan baru bertemu di dalam cafe.

Sayangnya, AMP sudah gelap mata dan tak percaya apapun yang dikatakan gambar.

"Adik saya sudah jelasin kalau enggak ada apa-apa sama laki-laki itu, tetapi pacarnya enggak percaya kalau adik saya beneran tidak kenal sama orang yang dadah-dadah," ungkap Annisa.

Annisa mengungkap, AMP juga sempat membuat gaduh suasana cafe. Sang adik yang malu melihat kelakuan kekasihnya akhirnya memutuskan pergi meninggalkan lokasi.

Ambar juga disebut tak menghiraukan perkataan sang pacar yang mengejarnya dan langsung tancap gas dengan kuda besi yang dibawanya.

Setelah memacu motornya sejauh beberapa kilometer, tanpa disangka AMP ternyata mengikuti Ambar menggunakan motor miliknya.

"Pas sampai di Jalan Prapanca Raya ditabraklah motor adik saya oleh si AMP. Ambar yang tak bisa mengendalikan motor akhirnya terjatuh dan merosot di atas aspal. Kejadian itu juga membuat satu pengendara lain menjadi korban," imbuh Annisa.

Setelah kejadian itu, Ambar lantas dibawa menggunakan mobil ambulan ke RSUP Fatmawati lantaran mengalami luka serius di bagian wajah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com