JAKARTA, KOMPAS.com - Pernah menjadi pusat mode pada masanya, Mal Blok M yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kini tampak begitu sepi.
Saat Kompas.com menapaki tangga penghubung dari sisi luar Blok M Square menuju mal ini, Jumat (16/11/2023), suasana pun seolah mengajak saya untuk uji nyali.
Redup, kusam, sunyi, mungkin jadi tiga kata yang mewakili kesan pertama saat melangkah lebih dalam menyusuri lorong mal ini.
Tidak ada keriuhan, yang tampak hanyalah gerai-gerai kios kosong tertutup rapat, meski beberapa di antaranya masih memiliki plang nama.
Ada pula tulisan "disewakan" yang tertempel di sisi depan, lengkap dengan nomor telepon.
Mungkin pemilik masih menaruh harapan ada yang mau menyewa kiosnya.
Baca juga: Katanya Sudah Ditangkap, Jukir Liar Masih Terlihat di Blok M Square
Berjalan sedikit ke sisi kiri, yang ada hanya pemandangan serupa.
Di sisi ini rupanya masih ada sebuah apotek yang masih beroperasi, lalu di depannya juga ada sebuah salon pangkas rambut bernuansa 1990-an.
Geser lagi ke sisi kanan, rupanya di lantai bawah ada bursa mobil bekas bernama "Poins Auto Gallery: Bursa Mobil Terbesar dan Terlengkap di Jakarta Selatan".
Jika menuruni tangga ke lantai dasar ini, pengunjung bisa melihat-lihat aneka mobil tua hingga mobil terbaru yang mereka jajakan.
Kaki saya pun terus melangkah lebih jauh, sambil sesekali mengamati langit-langit.
Menariknya, meski bangunan sudah terlihat lesu, namun sisa-sisa kejayaan dari masa lalu seolah masih terasa setiap kali melihat langit-langit yang kokoh dan menjulang tinggi.
Baca juga: Nasib Mal Blok M dan Ratu Plaza Jakarta yang Semakin Ditinggalkan Pengunjung..
Saya masih menemukan dua orang petugas kebersihan yang telaten mengepel lantai mal yang pernah berjaya pada era 1990-an sampai 2000-an itu.
Lalu, masih ada pula pengunjung yang berlalu-lalang, walau hanya terhitung jari.
Beberapa di antaranya malah hanya berniat melintas untuk memotong jalan menuju Blok M Square, dari arah pemberhentian terminal Blok M.