Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JIS Diwacanakan Jadi Kandang Persija, The Jakmania: Belum Pantas, Perlu Diperbaiki

Kompas.com - 09/07/2023, 19:39 WIB
Joy Andre,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah The Jakmania, nama pendukung dari klub sepak bola Persija Jakarta ikut menanggapi soal Jakarta International Stadium (JIS) yang rencananya jadi kandang untuk tim Macan Kemayoran.

Damar Widhiatmojo (25) misalnya, suporter Persija asal Jakarta Selatan itu menilai, masih ada yang perlu diperbaiki di JIS, salah satunya akses masuk suporter.

"Menyinggung fasilitas di sana, belum pantas sih stadionnya dipakai, pintu untuk keluar masuk hanya ada satu, itu akan memakan banyak waktu untuk suporter masuk," ujar Damar kepada Kompas.com, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Mencuat Lagi, Wacana JIS jadi Kandang Bagi Persija Jakarta

Damar khawatir, minimnya akses keluar masuk di sana akan membuat suporter kesulitan. Terlebih, kapasitas di stadion tersebut terbilang besar dan mampu menampung puluhan ribu orang.

"Belum lagi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tragedi Kanjuruhan misalnya. Ditambah fasilitas di dalam stadion juga masih kurang oke dari segi pagar yang rapuh, beda dibandingkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)," ujar dia.

Ucapan Damar diamini oleh suporter lainnya, yakni Denny Putra (24). Pendukung Persija Jakarta asal Kota Bekasi itu juga berpendapat bahwa stadion itu masih perlu sedikit renovasi.

Ia menilai, renovasi patut dilakukan pada sarana dan prasana yang mendukung stadion tersebut, salah satunya adalah akses pintu masuk dan keluar.

"Stadion JIS masih perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti untuk segera dilakukan evaluasi, karena akses masuk dan keluar masih sedikit," ucap Denny.

"Masih ada juga beberapa yang lain, termasuk soal rumput dan semua sarana yang belum lama ini juga jadi sorotan," ujar dia dia.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya memberi sinyal bakal menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang klub sepak bola Persija.

Kemungkinan itu dibahas Heru Budi dalam pertemuan terbatas dengan manajemen Persija pada Jumat (7/7/2023) di Balai Kota DKI Jakarta.

"Salah satu topik yang kami bahas adalah kemungkinan untuk menjadikan JIS sebagai kandang Persija," ujar Heru Budi dikutip dari Instagram pribadinya, Sabtu (8/7/2023).

"Termasuk bagaimana nantinya agar Jakmania (pendukung Persija) bisa menyaksikan pertandingan dengan aman dan nyaman," ujar dia.

Baca juga: Heru Budi Beri Sinyal Jadikan JIS Kandang Persija

Meski begitu, Heru tidak secara tegas memberikan "lampu hijau" kepada tim berjuluk Macan Kemayoran untuk menjadikan JIS sebagai kandang.

Dia hanya mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap mendukung dan mendorong kemajuan Persija.

"Kami siap bersinergi untuk bersama-sama mendorong kemajuan Persija, sebagai klub sepak bola kebanggaan Jakarta," kata Heru.

Terpisah, Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan restu kepada Persija untuk bisa bermain di JIS.

"Kedatangan ini, pertama silaturahmi. Kedua meminta dukungan pak Gubernur agar Persija bisa main di Liga satu ini. Secara keseluruhan memang kita bicara (JIS menjadi markas Persija) soal itu juga sebetulnya," ujar Diky.

Baca juga: Temui Heru Budi untuk Bahas JIS, JakMania: Tak Ada Kaitannya dengan Politik

Diky memastikan, kedatangannya menemui Heru Budi tak terkait dengan politik melalui perbincangan renovasi JIS.

Pertemuannya itu hanya mengharapkan dukungan dari Pemprov DKI terkait Persija, termasuk soal markas.

"Kalau ini tidak ada politik dan segala macam. Kita lebih peduli bagaimana cara biar persija punya rumah di Jakarta, itu aja. Jadi. Mau apapun, siapapun dan segala macam. kita tidak terlalu peduli lah sama itu," kata Diky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com