Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bocah yang Lempari KRL dengan Batu Tak Dituntut, Kasus Berujung Damai

Kompas.com - 11/07/2023, 17:04 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polres Metro Depok menggelar mediasi antara PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dengan tiga bocah yang melempar KRL dengan batu, Senin (10/7/2023).

Ketiga bocah itu melempar gerbong KRL yang melintasi Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, menggunakan batu pada Senin sore.

"Kemarin, tiga anak itu dibawa ke sini (Mapolres Metro Depok). Kami hubungi PT KCI dan dimediasi," tutur Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan di Mapolres Metro Depok, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Tiga Bocah di Depok Lempari Gerbong KRL dengan Batu

Usai mediasi, PT KCI tidak mengajukan tuntutan terhadap ketiga anak yang melemparkan batu ke KRL itu.

Di satu sisi, pihak Polres Metro Depok membina orangtua para bocah itu agar aksi serupa tidak terulang.

"Mereka (PT KCI) pun tidak melakukan penuntutan. Namun, orangtuanya dilakukan pembinaan supaya mengarahkan anaknya agar tidak melakukan hal nakal seperti itu," urai Nirwan.

Berdasarkan pemeriksaan, ketiga anak itu mengaku iseng saat melempar gerbong KRL menggunakan batu.

Namun, akibat dilempari batu, satu kaca gerbong KRL tersebut pecah.

Baca juga: Viral, Video Bocah Lemparkan Batu ke KRL, KCI: 3 Jendela Kaca Pecah

Meski demikian, tak ada korban luka akibat peristiwa itu.

"Pengakuannya, hanya iseng saja di pinggir rel itu," tambah Nirwan.

Diberitakan sebelumnya, video yang menampilkan tiga anak kecil melempar batu ke arah gerbong KRL di Kota Depok beredar di media sosial pada Senin kemarin.

Video ini diunggah akun Instagram @jalur5.

Dalam video itu, ada tiga anak yang sedang menghadap ke arah rel KRL.

Ketiganya mengenakan baju dengan warna yang berbeda-beda.

Baca juga: Sekeluarga di Bekasi Dilaporkan Hilang, Tetangga: Ada Omongan Dia Mau Pindah

Tak lama kemudian, ada gerbong KRL yang melintas. Seketika, ketiga anak secara bergantian melempar batu ke arah KRL yang melintas.

Mereka langsung kabur dari lokasi tersebut. Video kemudian berakhir.

Di keterangan unggahan @jalur5, disebutkan lokasi pelemparan itu terjadi di Kemiri Muka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com