Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik PKL di Jalan Diponegoro Sedang Asyik Jualan lalu Didatangi Satpol PP...

Kompas.com - 11/07/2023, 16:44 WIB
Xena Olivia,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pedagang kaki lima (PKL) meramaikan trotoar di Jalan Diponegoro, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023) siang. 

Pengamatan Kompas.com, para PKL itu menggelar lapak tepatnya di depan Universitas Kristen Indonesia (UKI) atau seberang Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). 

Menggunakan gerobak, mereka menjajakan aneka kuliner, mulai dari tahu gejrot, gado-gado, ketoprak, soto mi, nasi bebek, hingga minuman kemasan yang menyegarkan. 

Bahkan, mereka menyediakan bangku plastik bagi pelanggan yang hendak menikmati kuliner itu secara dine in

Baca juga: PKL Kawasan Salemba Datangi Balai Kota, Keluhkan Tindakan Tak Manusiawi Satpol PP

Sekitar pukul 13.00 WIB, banyak pembeli menyerbunya. Mereka rela mengantre beberapa menit demi mendapatkan kuliner yang diinginkan. Maklum, jam itu adalah waktu makan siang.

Namun, di tengah kesibukan melayani pelanggan, para pedagang kaki lima tersebut rupanya dihantui rasa khawatir gerobaknya akan "digeruduk" personel Satpol PP. 

Pasalnya, tempat di mana mereka mencari sesuap nasi semestinya steril dari aktivitas dagang dan hanya diperuntukkan pejalan kaki. 

Di pagar UKI, persis di belakang mereka, terbentang spanduk berlogo Pemprov DKI Jakarta di mana bertuliskan "DILARANG BERJUALAN/BERDAGANG DI SEPANJANG TROTOAR INI".  

Baca juga: Kala PKL Soroti Masalah Sampah di Jakarta yang Harus Segera Diatasi...

Kekhawatiran itu salah satunya diungkapkan pedagang bernama Lukman (43). 

"Berasa kayak maling kami. Dikejar-kejar," ujar Lukman tersenyum kecut. 

Ia sendiri menyadari bahwa kawasan itu tidak boleh dijadikan lapak berdagang. Namun, area itu sangat ramai dilalui orang sehingga sangat strategis bagi dirinya untuk berjualan makanan.

Ia beserta pedagang lainnya sudah mengetahui waktu kerja Satpol PP sehingga dengan mudah mereka bersiasat. 

"Biasanya (menggelar lapak) jam 11.00 WIB. Terus nanti jam 14.00 WIB (selesai). Wah, bentar lagi nih," lanjut Lukman menyadari bahwa sebentar lagi merupakan waktu Satpol PP menggelar patroli. 

Benar saja, sekitar pukul 13.45 WIB, sejumlah personel Satpol PP datang menggunakan mobil.

 Baca juga: Digadang Jokowi jadi Pusat Relokasi PKL, Blok G Tanah Abang kini Diduga jadi Tempat Nyabu

Melihat keberadaan penegak aturan daerah, para pedagang membereskan dagangannya untuk menjauhi kawasan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com