Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Didata, Warga Kolong Tol Cawang-Pluit Tak Tahu Akan Direlokasi ke Rusunawa

Kompas.com - 12/07/2023, 18:26 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang tinggal di kolong Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit Kilometer 17, Jelambar Baru, Jakarta Barat, mengaku tak tahu soal rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang bakal merelokasi mereka ke rumah susun sewa sederhana (rusunawa).

Seorang warga bernama Dini (29) berujar, dia memang didata oleh pihak kelurahan. Namun, dia tidak mengetahui tujuan pendataan itu.

"Belum tahu (soal relokasi). Enggak (dijelaskan), itu (pendataan) memang dari Kelurahan Jakarta Barat. Cuma bilangnya katanya mau kasih bantuan," ujar Dini saat ditemui Kompas.com di kolong Tol Cawang-Tomang-Pluit, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Secercah Harapan bagi Warga Kolong Tol Cawang-Pluit untuk Hidup Layak, Segera Tempati Rusunawa

Kala itu, Dini bersama puluhan warga lain yang menempati permukiman liar tersebut diminta memberikan kartu keluarga. Akan tetapi, pihak kelurahan tidak menjelaskan secara terperinci terkait pendataan itu.

"Sebenarnya itu (rusunawa) enggak benar-benar dikasih (gratis) begitu, sistemnya sewa," kata Dini.

Adapun Dini dan sang suami telah menempati hunian di bawah kolong jalan tol selama delapan tahun ke belakang.

Baca juga: Masih Didata, Warga Kolong Tol Angke Sebentar Lagi Direlokasi ke Rusunawa

Ia sesungguhnya bersedia untuk direlokasi ke rusunawa. Namun, Dini meminta agar uang sewa yang dibebankan disesuaikan dengan kemampuannya.

Pasalnya, suami Dini hanya bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

"Kalau saya sih mau, cuma yang lain-lain enggak tahu. (Uang sewa) yang bisa kami jangkau sajalah. Pendapatan kami saja dibagi-bagi buat makan sehari-hari," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat masih mendata warga yang tinggal di kolong jalan tol sebelum merelokasi. Warga kolong itu rencananya akan dipindahkan ke 52 unit rusunawa yang ada di penjuru Jakarta.

"Iya, sudah ada (unit rusunawa). Makanya nanti progresnya saya koordinasikan dulu dengan wali kota ya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Retno Sulistiyaningrum, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Soal Nasib Warga Kolong Tol Cawang-Pluit, Wali Kota Jakbar: Tunggu Koordinasi Jasa Marga

Saat ini, pendataan warga kolong Tol Cawang-Tomang-Pluit baru dilakukan Pemkot Jakbar dengan berbagai tahapan.

"Tahapannya banyak, mendata itu kan dilihat dulu. Apakah benar nih warga ber-KTP DKI atau bukan. Kalau bukan, lalu apa solusinya. Kan harus ada solusinya. Apakah dikembalikan ke (daerah) asalnya atau gimana," papar Retno.

Retno menyampaikan, warga kolong tol itu akan ditempatkan di rusunawa yang berlokasi di Penjaringan, Jakarta Utara, dan Rusunawa Tipar Cakung, Jakarta Timur.

Kendati begitu, Retno tak menjelaskan waktu pemindahan warga kolong tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com