Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibacok Geng Motor, Hansip di Kalisari: Lukanya Dalam, tapi Enggak Nyeri

Kompas.com - 18/07/2023, 05:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hansip korban pembacokan bernama Nasip (56) mengungkapkan, luka bacok pada bahu kirinya cukup dalam. Namun, ia tidak merasakan sakit atau nyeri.

"Lukanya kurang tahu berapa sentimeter panjangnya, tapi dalam. Panjang sih enggak. Sampai sekarang enggak kerasa sakit atau nyeri," ungkap dia di lokasi kejadian, Gang Haji Kuming, Jalan Kalisari III, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (17/7/2023).

Nasip dibacok oleh salah satu dari lima anggota geng motor sepulang meronda di depan Gang Haji Kuming, sekitar pukul 03.30 WIB.

Saat itu, ia hanya merasa dipukul menggunakan balok kayu dan tidak menyadari bahwa bahunya berdarah hingga menembus baju.

Baca juga: Hansip Korban Pembacokan di Kalisari Dirujuk ke RSUD Pasar Rebo untuk Diobati

Nasip baru menyadarinya saat merasa pakaiannya basah, padahal sedang tidak berkeringat.

Lantaran pakaiannya terasa basah, ia langsung menuju kamar mandi dan membuka bajunya. Ternyata, pakaiannya basah akibat darah yang mengucur dari luka bacokan.

"Saya juga sentuh pundak, lho benar ada luka. Saya kaget karena berasanya kayak dipukul kayu. Darah juga berceceran ternyata di lantai rumah dan nempel di dinding tempat saya duduk tadi," kata Nasip.

"Enggak kerasa perih atau gimana pas saya sentuh lukanya. Biasa saja sampai sekarang juga. Cuma tidurnya memang enggak boleh hadap ke kiri dulu, dikhawatirkan lukanya semakin parah," imbuh dia.

Baca juga: Tak Sadar Dibacok Geng Motor, Hansip di Kalisari Sempat Bakar Sampah dengan Tubuh Berdarah

Setelah mengetahui dirinya telah dibacok, Nasip melapor ke Ketua RT. Ia dibawa ke puskesmas dan langsung dirujuk ke RSUD Pasar Rebo.

Setelah luka ditangani, Nasip kembali ke rumah. Ternyata, ia sudah ditunggu oleh anggota Polsek Pasar Rebo yang mendapat laporan dari Ketua RT.

Ia diimbau untuk melaporkan kejadian yang menimpanya. Nasip pun langsung melaporkan pembacokan yang dialaminya.

"Kata polisi, kasus bakal ditindaklanjuti. Rencananya katanya patroli bakal diubah jadi ke jam 02.30 WIB karena itu jam-jam rawan. Sebelumnya setahu saya sekitar jam 01.00 WIB patrolinya," jelas dia.

Saat ini, kasus pembacokan yang menimpa Nasip sedang ditangani oleh Polsek Pasar Rebo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com