Kemudian Alimin kembali bertanya tentang kondisi D saat ini.
"Kondisi anak ini, apakah kembali seperti waktu beberapa tahun masih kecil atau bagaimana?" tanya Alimin kepada Yeremia.
"Tentu tidak Yang Mulia. Kondisi sudah berubah," jelas Yeremia.
Baca juga: Keadaan D Usai Dihajar Mario Dandy, Ahli Saraf: Tak Bisa Diajak Berbicara Hal yang Kompleks
Hakim lalu kembali bertanya kepada ahli saraf tersebut soal perubahan seperti apa yang terjadi kepada D.
Tatang kemudian menjawab dan memberi contoh soal salah satu obrolan yang pernah ia lakukan dalam proses pemeriksaan kondisi D.
"Jadi, kalau untuk anak seumur gini, harusnya dia sudah bisa berbicara sesuatu yang misalnya cukup dalam. Misalnya, 'Kamu mau jadi apa', terus 'Kamu mau ngapain di masa depan'," kata Yeremia.
"(Enggak) tahu," lanjut Tatang sambil menirukan gaya bicara D.
Tatang melanjutkan, selain kondisi yang tidak sesuai dengan anak seusianya, memori di dalam otak D juga banyak yang terganggu.
Ia bahkan tidak bisa menerima informasi mengenai pelajaran yang terlalu rumit.
"Kalau untuk pelajarannya sih, diingat-ingat masih oke, tapi kalau untuk yang berat, kayaknya masih belum bisa," ucap Tatang.
"Yang ringan itu maksud saudara?" tanya Alimin kepada Tatang.
"Misalnya, kalau untuk matematika, menghitung terlalu banyak, itu masih agak sulit. Cuma, jika pelajaran geografi yang ringan-ringan itu masih bisa," ujar Tatang.
(Penulis: Joy Andre | Editor: Nursita Sari, Jessi Carina).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.