Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Lagi, Mobil Dilempari Batu oleh Orang Tak Dikenal di Margonda Depok

Kompas.com - 26/07/2023, 17:07 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pelemparan batu oleh orang tak dikenal kepada pengendara kembali terjadi di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.

Kali ini korbannya berinisial RR (23). Dia mengemudikan mobilnya di Jalan Margonda Raya pada Rabu (26/7/2023), pukul 10.20 WIB .

"Akibat dilempari batu, mobil korban pecah di bagian kaca kirinya," ucap Kepala Urusan Humas Polres Depok Iptu Made Budi kepada awak media, Rabu.

Ia menyebutkan, aksi pelemparan batu bermula saat RR mengendarai mobilnya di Jalan Margonda Raya. Korban dalam perjalanan menuju DKI Jakarta.

Baca juga: Melintas di Jalan Margonda Depok, Mobil Dilempar Batu oleh Orang Tak Dikenal

Menurut Made, saat RR melintas di depan salah satu restoran di Jalan Margonda Raya, mobilnya tiba-tiba dilempari batu oleh orang tidak dikenal.

"Tiba-tiba, dari sebelah kiri, mobil (RR) dilempar menggunakan batu oleh orang tidak dikenal," tuturnya.

Kaca mobil bagian kiri RR pecah. Tak hanya itu, kata Made, pelipis kiri korban juga sampai terluka.

"Korban mengalami luka pada pelipis sebelah kiri," ungkapnya.

Untuk diketahui, sebelum kejadian pada Rabu ini, aksi serupa juga terjadi pada Sabtu (22/7/2023) malam.

Baca juga: Mobilnya Dilempari Batu Saat Lintasi Margonda, Korban: Cepat Banget, Kami Tak Lihat Pelakunya

Korban sekaligus pemilik mobil berinisial H (36) mengatakan, aksi pelemparan batu terjadi saat dia hendak pulang menuju kediamannya di sekitar Jalan Juanda, Depok, Sabtu malam.

H menyetir mobil, sementara penumpangnya adalah istrinya, F (35) dan sang anak, A (1).

Saat hendak menuju Jalan Juanda, H berhenti di pertigaan lampu lalu lintas di Jalan Margonda Raya.

"Itu lagi di lampu merah Margonda arah ke Juanda. Pas lampu hijau, kami baru jalan ke arah Juanda," kata dia.

Baca juga: Mobilnya Dilempari Batu di Margonda Depok, Korban Lapor Polisi

Tiba-tiba, menurut H, ada orang tidak dikenal yang melempar batu ke arah kaca kanan depan atau kaca penumpang bagian depan hingga pecah.

Kursi penumpang saat itu diisi oleh F yang tengah menyusui A.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com