JAKARTA, KOMPAS.com - Pernah menjadi mal primadona pada tahun 2000-an, Plaza Semanggi kini nyaris kehilangan daya pikatnya.
Mal yang terletak di jantung ibu kota itu sepi dan seperti mati suri.
Padahal lokasi pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Semanggi Jakarta Pusat tersebut begitu strategis, diapit oleh Jalan Sudirman-Gatot Subroto.
Namun, pengunjung mal ini sekarang bisa dihitung jari.
Sepinya Plaza Semanggi bahkan sempat menjadi bahan pergunjingan warganet di media sosial twitter.
Baca juga: Menengok Plaza Semanggi yang Kian Sepi Pengunjung, Lantai 2 Nyaris Kosong Melompong
Kompas.com mendatangi langsung Plaza Semanggi pada Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat tiba di lantai dasar, area ini memang masih diisi sejumlah gerai pakaian dan aksesoris.
Namun tidak tampak satu pun pengunjung yang tengah memilih-milih atau sekadar melihat-lihat pajangan baju.
Banyak toko tutup
Sepinya pengunjung membuat banyak toko di pusat perbelanjaan ini yang akhirnya gulung tikar.
Kondisi itu terlihat saat Kompas.com naik ke lantai dua dan tiga. Banyak gerai yang tutup, lorong pun sangat sepi dan gelap.
Bahkan, lantai dua sebagai kawasan IT dan Celular hanya diisi sekitar empat gerai elektronik saja yang masih bertahan, termasuk Erafone, Mobile Center, dan iSpot.
Sisanya, hanya ada toko-toko yang sudah tutup. Di beberapa toko ini tampak tempelan kertas putih bertuliskan "Dijual/disewakan", lengkap nomor pemiliknya.
Baca juga: Cerita Penjual Baju di Plaza Semanggi, Andalkan Jualan Online untuk Operasional Toko yang Sepi
Suasana tak jauh berbeda tampak saat tiba di lantai tiga.
Hanya ada dua toko alat musik dan sebuah arena indoor climbing yang masih beroperasi.
Lantai kuliner masih ramai
Saat Kompas.com sampai di lantai 3A, suasana tampak begitu kontras.
Rupanya sejumlah pengunjung yang tadi berlalu-lalang berkumpul di lantai ini, menikmati hidangan makan siang yang dipesan.
Lantai 3A memang dipenuhi aneka gerai makanan cepat saji hingga kuliner Nusantara.
Ada KFC, Yoshinoya, Janji Jiwa, dCrepes, dan beberapa gerai jajanan lainnya.
Tak heran, lantai ini jadi tujuan pengunjung, khususnya para pekerja kantoran di sekitar Plaza Semanggi. Sebagian besar dari mereka mengenakan lanyard atau penanda kepegawaiannya.
Kadang dalam sebulan tak ada pembeli
Ia menjalankan usaha baju dan aksesoris etnik bernama N&G Ethnic Gallery.
Tokonya berada di lantai Atrium UG, cukup mencolok dengan ornamen khas Nusa Tenggara Timur, didominasi warna merah. Sudah setahun Willen berjualan di mal ini.
"Setahun lalu, milih di sini karena ditawarin unit ini gratis jadi cuma bayar listrik aja," kata dia kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Pengunjung: Ke Plaza Semanggi cuma Buat Nonton karena Murah
Namun, penjualan di toko tidak semanis yang diharapkan karena kondisi mal yang sepi.
Bahkan, gerai Willen pernah tidak dikunjungi pembeli sama sekali dalam sebulan.
"Kalau offline sih kadang zonk sama sekali, kadang sebulan itu sama sekali enggak ada pembeli kalau offline," ujar dia.
Jadi, untuk biaya operasional termasuk listrik, ia ambil dari omzet jualan online.
Pengunjung datang hanya untuk nonton bioskop
Selain pusat kuliner, satu hal yang masih menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang ke Plaza Semanggi adalah menonton bioskop.
Wulan (24), misalnya, kerap datang ke Plaza Semanggi hanya untuk menonton film.
Sebab harga tiketnya lebih terjangkau dibanding bioskop pada mal-mal lain.
"Kadang milih nonton bioskop di Plaza Semanggi karena harganya jauh lebih murah dibanding bioskop lain di mal gede," kata Wulan saat bertemu Kompas.com di lokasi, Rabu (26/7/2023).
Hal serupa juga disampaikan pengunjung lain bernama Defi (25) yang sengaja datang ke Plaza Semanggi untuk menonton film saja.
"Ini cuma mau nonton ke Cinepolis karena tiketnya murah haha," ujar dia seraya berlalu.
Bioskop Cinepolis berada satu lantai di atas lantai 3A.
Jadi bagi pengunjung yang ingin nonton film di Cinepolis Plaza Semanggi, bisa menuju lantai 3A terlebih dulu menggunakan lift, baru naik satu lantai lagi menggunakan eskalator.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.