Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Dijambret Saat Uji Coba Mikrotrans di Tanjung Priok, Masih Berupaya Dapat Rekaman CCTV

Kompas.com - 28/07/2023, 05:22 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria bernama Adi Kurniawan (27) dijambret saat mengikuti uji coba mikrotrans di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/7/2023).

Saat ini, dia telah melaporkan insiden itu ke Polres Metro Jakarta Utara dan PT Transjakarta.

Namun, dia diminta untuk menunggu selama tiga sampai empat hari untuk mendapatkan rekaman CCTV.

“Saat ini saya sedang meminta bantuan kepada pihak Transjakarta untuk merilis hasil CCTV untuk mendapatkan alat bukti yang lebih kuat,” kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/7/2023).

“Tapi saya belum dapat info perkembangan kasus sudah tiga hari. Harapannya bisa ada data CCTV di Jalan Danau Sunter Selatan,” lanjut dia.

Baca juga: Ponsel dan Kartu ATM Pria Ini Dijambret saat Uji Coba Mikrotrans di Tanjung Priok

Ke depannya, Adi turut berharap unit mobil mikrotrans dapat berubah menjadi ber-AC sehingga seluruh kacanya bisa tertutup. Sebab, dirinya mengaku agak trauma sejak kejadian ini.

“Jadi agak trauma naik mikrotrans. Harapan saya semoga mikrotrans diubah menjadi mikrotrans AC yang kacanya ditutup demi keamanan (penumpang),” imbuh Adi.

Ponsel milik Adi dirampas saat dirinya mengikuti uji coba mikrotrans rute baru JAK 90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran.

Selain ponsel, dua kartu ATM dan kartu jaklingko milik wiraswasta ini ikut raib karena diselipkan di balik casing ponselnya.

Saat kejadian, mikrotrans bernomor unit 230078 itu tengah berhenti di persimpangan lampu merah Jalan Danau Sunter Selatan arah HBR Motik.

Adi mengaku sempat berteriak saat ponselnya dirampas melalui jendela oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com