Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sia-sia Perjuangan Sang Ayah, Leher Sultan yang Terjerat Kabel Semrawut Dapat Perhatian Kapolri

Kompas.com - 04/08/2023, 07:08 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan Fatih, ayah Sultan Rif'at, mencari keadilan atas kecelakaan akibat terjerat kabel fiber optik yang menjuntai tak sia-sia.

Sultan adalah seorang mahasiswa yang lehernya terjerat kabel fiber optik yang melintang di tengah Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari lalu.

Meskipun perjuangannya belum berakhir, paling tidak musibah yang menimpa Sultan mendapatkan atensi dari Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Saluran Napas dan Pencernaan Terganggu Akibat Leher Tersangkut Kabel, Berat Badan Sultan Turun Drastis

Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menjemput dan membawa Sultan ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur pada Kamis (3/8/2023).

Jalani perawatan gizi

Fatih tak menyangka ternyata apa yang ia lakukan demi kepulihan sang putra mendapatkan atensi dari pemerintah, khususnya Kapolri.

"Ini sesuatu yang di luar perkiraan saya. Pagi tadi Kapolri mengirimkan jajarannya, ada Kabid Dokkes Polda Metro dan ada Pak Kapolres datang ke rumah saya melihat anak saya," kata Fatih saat dikonfirmasi, Kamis.

Setelah dicek kondisi kesehatannya, Sultan lantas dibawa tim Dokkes Polda Metro Jaya ke RS Polri. Di sana, Sultan akan menjalani perawatan untuk membangkitkan kembali gizinya.

Baca juga: Dapat Perhatian Kapolri, Sultan Rifat Korban Terjerat Kabel Fiber Optik Dirawat di RS Polri

"Kapolri ingin melakukan perawatan terhadap anak saya khususnya, dari segi booster berat badan dan massa otot dalam arti gizi," kata Fatih. "

Karena memang sampai sekarang anak saya masih kurang berat badannya, posisi masih 47 kg," ucap dia.

Ditangani tim gabungan

Sultan Rif'at Alfatih (20),  korban terjerat kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, ketika dibawa polisi ke RS Polri Kramat Jati, Kamis (3/8/2023). Istimewa Sultan Rif'at Alfatih (20), korban terjerat kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, ketika dibawa polisi ke RS Polri Kramat Jati, Kamis (3/8/2023).

Tim gabungan dokter spesialis turun tangan menangani Sultan. Beberapa dokter spesialis yang dilibatkan, yaitu dokter spesialis telinga-hidung-tenggorokan (THT), bedah digestif, penyakit dalam, dan ahli gizi.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Hariyanto menuturkan, pihaknya menggandeng dua rumah sakit yang sebelumnya menangani Sultan.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Rumah Guruh Soekarnoputra Segera Dieksekusi | Cacat karena Kabel Semrawut, Sultan Rifat Mengadu ke Jokowi

"Kami akan berkolaborasi dengan dokter-dokter dari rumah sakit yang sebelumnya merawat Sultan, yaitu RS Cipto Mangunkusumo dan RS Fatmawati," kata Hariyanto di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (3/8/2023).

Saat ini Sultan sedang menjalani rawat inap di RS Polri berdasarkan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapusdokkes dr Asep Hendradiana.

Terkait penanganan khusus seperti tindakan bedah, Hariyanto menegaskan, saat ini timnya masih berfokus pada meningkatkan berat badan Sultan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com