Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ujian Praktik SIM C dengan Trek Baru di Satpas Daan Mogot, Bisa Pakai Motor Matik atau Manual

Kompas.com - 07/08/2023, 16:34 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ujian praktik untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) C dengan lintasan baru resmi digelar mulai hari ini, Senin (7/8/2023), termasuk di Satpas Daan Mogot, Jakarta Barat.

Lintasan yang tadinya terdiri dari jalur zig-zag dan angka 8 sudah diganti menjadi jalur berbentuk huruf "S".

Pantauan langsung Kompas.com di lokasi pada Senin siang, para pemohon berdatangan satu per satu untuk mengikuti ujian praktik. Mereka sebelumnya sudah lulus ujian teori.

Baca juga: Menjajal Trek Baru Ujian SIM C di Satpas Daan Mogot Jakarta Barat

Tidak ada antrean mengular pada hari pertama ini. Sejumlah pemohon mengantre dengan rapi, menantikan giliran untuk ujian praktik.

Adapun Satpas Daan Mogot menyediakan lima sepeda motor, terdiri dari empat motor matik dan satu motor manual, yang bisa dipilih oleh pemohon untuk mengikuti ujian praktik.

Di antara para pemohon SIM C, ada orang yang menggunakan kalung merah sebagai penanda bahwa dia pernah gagal di ujian praktik sebelumnya.

Ada pula yang mengenakan kalung biru, menandakan bahwa pemohon baru pertama kali mengikuti ujian praktik pembuatan SIM.

Baca juga: Materi Ujian Praktik SIM C Berubah, Pemohon Bisa Latihan di Satpas

Sebelum memulai ujian, para pemohon diberi penjelasan terlebih dulu soal beberapa aturan dalam ujian, termasuk soal di bagian mana harus mengerem, bagian mana yang tidak boleh menapakkan kaki, bagian mana yang tidak boleh dilewati, dan di bagian mana saja harus berhenti.

Di Satpas Daan Mogot, pemohon juga boleh melakukan uji coba sekali untuk mengenali lintasan. Setelah itu, barulah memulai ujian yang sebenarnya.

Jika gagal di ujian praktik pertama, pemohon diberi satu kali kesempatan lagi untuk mengulangi ujian.

Namun, jika gagal lagi, pemohon harus kembali mengikuti ujian praktik dalam tempo maksimal 14 hari dengan membawa surat keterangan yang diberikan oleh penguji.

Baca juga: Saat Penyandang Disabilitas Sukses Jajal Lintasan Uji Praktik SIM Baru di Probolinggo...

Menurut informasi dari salah satu polisi yang bertugas, per pukul 11.00 WIB, total ada 80 peserta ujian SIM C yang lolos serta dua orang yang gagal dan harus mengulang.

"Tadi jam 11 ada 80 orang yang lolos, tapi ini masih terus bertambah ya, kalau yang gagal dua orang," ujar penguji yang tak mau disebut namanya saat ditemui Kompas.com di area lintasan ujian praktik SIM, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Seperator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Seperator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com