Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga yang Ikut Ujian SIM C Pakai Sirkuit Baru, Lebih Sederhana Dibanding Trek "8"

Kompas.com - 07/08/2023, 21:56 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama pelaksanaan ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM) C di Satuan Penyelenggara Administrasi atau Satpas Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakarta Barat, menuai respons positif dari para peserta ujian.

Mereka menilai, sirkuit baru ini lebih mudah dibanding lintasan lama yang berbentuk zig-zag dan angka 8.

Seperti dikatakan Fahmi (30), peserta ujian asal Jakarta Barat ini mengakui bahwa lintasan baru lebih sederhana dibanding jalur sebelumnya.

Ia merasa tidak ada kesulitan berarti selain sesi u-turn atau putar balik di lintasan.

Baca juga: Hari Pertama Ujian SIM C Pakai Sirkuit Baru, Hampir 100 Persen Pemohon Lolos di Satpas Daan Mogot

"Lebih simpel sih karena yang pertama ada beberapa tahapan, tapi yang baru kan cuma itu aja, kesulitannya yang u-turn-nya aja sih," kata Fahmi kepada Kompas.com usai mengikuti ujian praktik di lokasi, Senin (7/8/2023) siang.

Saat ujian praktik pertama, Fahmi rupanya gagal di bagian putar balik itu lantaran menurunkan kakinya saat putar balik. Padahal menurut ketentuan, pengendara motor tidak boleh menapaki aspal saat sedang putar balik.

"Yang pertama tadi gagal di u-turn, soalnya saya turunin kaki, tapi habis itu dikasih tahu triknya sama petugas, habis itu yang kedua baru bisa," tutur dia lagi.

Hal serupa juga dikatakan peserta lain bernama Anton (22) yang berasal dari Mangga Dua, Jakarta Pusat. Ini kali keduanya mengikuti ujian SIM C, yang pertama saat menggunakan jalur angka 8 dan gagal.

Baca juga: Tak Lulus Ujian Praktik SIM C, Pemohon Diberi Waktu 2 Minggu untuk Tes Ulang

 

Menurut Anton, lintasan baru ini lebih mudah dilalui, dibanding jalur sebelumnya.

"Lebih gampang sih dari trek sebelumnya. Kayak sebelumnya kan ada angka 8, itu banyak patok yang jatuh kan, cuma kalau di sini lebih gampang treknya. Udah pernah coba angka 8, itu gagal haha," kata dia sambil tertawa.

Adapun pantauan langsung Kompas.com di lokasi, memang mayoritas peserta adalah mereka yang gagal pada ujian praktik sebelumnya, saat masih menggunakan trek bentuk angka 8.

Hal ini tampak dari kalung merah yang dikenakan sebagai penanda pernah gagal di ujian praktik sebelumnya.

Sedangkan yang baru pertama kali mengikuti ujian praktik SIM C akan menggunakan kalung berwarna biru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com