Ketika Polisi Jadi "Guru" untuk Semangati Siswa yang Ikut Program Kejar Paket

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro memberikan pesan semangat kepada siswa-siswi baru di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) 26 Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).

Tedjo memberikan pesan penyemangat kepada siswa-siswi baru di PKBM 26 Bintaro yang sebagian besar berasal dari keluarga broken home.

"Selain broken home, sebagian siswa-siswi PKBM adalah pindahan dari sekolah lain yang dikeluarkan karena bermasalah di tempat pendidikan sebelumnya," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Lantai JPO di Jalan Daan Mogot Hilang, Petugas Pasang Garis Pengaman

Oleh karena itu, Tedjo menyebut dirinya diminta untuk mengisi materi pembukaan di masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) agar siswa-siswi PKBM 26 Bintaro. Dia berharap bisa memicu motivasi para siswa untuk menyelesaikan masa belajarnya.

Apalagi, PKBM adalah solusi terakhir bagi anak-anak yang tidak bisa bersekolah di sekolah formal, baik sekolah negeri atau swasta.

"Saya bilang ke mereka agar tidak minder. Ini adalah kesempatan untuk memperbaiki diri. Jangan sampai ada siswa yang terlibat kenakalan remaja di kemudian hari. Jadilah siswa yang saling menghargai," imbuh dia.

Di lain sisi, Tedjo mengaku pembinaan yang dilakukan secara langsung ke sekolah-sekolah, termasuk PKBM, merupakan arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Baca juga: Nongkrong Bersama Teman, Remaja di Depok Tewas Dibacok Gerombolan Tak Dikenal

Karyoto disebut meminta jajaran polsek di wilayah Polda Metro Jaya untuk memberikan arahan di sekolah-sekolah supaya tak terulang kembali kenakalan-kenakalan remaja.

"Jadi sesuai atensi Bapak Kapolda, kami memanfaatkan momen ini (terjun ke sekolah) untuk mengimbau siswa-siswi agar menghindari narkoba, tawuran, dan kenakalan remaja lainnya," imbuh dia.

Adapun PKBM 26 Bintaro merupakan tempat belajar bagi siswa-siswi yang ingin mengejar ijazah Paket B setara SMP atau Paket C setara SMA.