Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Sultan Harap Mahfud MD Bantu Mediasi dengan Bali Tower

Kompas.com - 08/08/2023, 11:31 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Sultan Rif'at, mahasiswa yang cacat karena terjerat kabel optik di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, berharap pemerintah bisa membantu proses mediasi dengan PT Bali Tower selaku perusahaan pemilik kabel.

Hal itu disampaikan pihak keluarga kepada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD yang datang menjenguk Sultan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Jumat (4/8/2023). 

Ayah Sultan, Fatih mengungkapkan, Mahfud sempat bertanya apa yang diminta keluarga dalam kasus kabel melintang yang mengakibatkan Sultan luka parah.

Fatih menjawab supaya Mahfud MD dapat menggelar mediasi antara Keluarga Sultan dan PT Bali Tower.

"Ya saya jawab kami minta bantuan untuk dimediasi dengan pihak management Bali Tower untuk bisa bertemu kami," ujar Fatih saat dihubungi, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Kekecewaan Keluarga Sultan Rifat Terhadap Pernyataan Sekda DKI...

Ia juga mengatakan kepada Mahfud, ingin menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan kepada PT Bali Tower.

"Kemudian kami bisa menyelesaikan ini dengan kekeluargaan tanpa bertele-tele masuk jalur hukum," tambah dia.

Ia pun mengapresiasi kedatangan Mahfud untuk menjenguk Sultan.

Menurut dia, Mahfud MD mendukung agar Sultan Rif'at bisa sembuh dan melanjutkan pendidikannya.

Mahfud juga berkata kepada Sultan agar tetap sabar mengikuti program dari dokter, serta tetap semangat menjalani pengobatan.

"Jawaban Pak Mahfud 'Ya kamu pasti bisa, yang penting program dari tim dokter diikuti, sabar, semangat, kemudian yakin bahwa kamu bisa sembuh' itu jawabannya," kata Fatih

Baca juga: Soal Kasus Sultan Rifat yang Terjerat Kabel Bali Tower, Mahfud Sarankan Mediasi

Belum ada titik temu

Sultan menderita kelumpuhan pita suara akibat terjerat kabel fiber optik yang melintang di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.

Manajemen perusahaan pemilik kabel optik disebut tidak menemui keluarga Sultan secara langsung.

Mereka menggunakan perantara dan langsung menawarkan uang ganti rugi tanpa meminta maaf.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com