Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kabel Semrawut di Jalan Guru Mughni, Camat Setiabudi: Kami Lagi Keliling untuk Benahi

Kompas.com - 09/08/2023, 07:13 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Setiabudi Iswahyudi mengatakan, pihaknya bakal menata kabel semrawut di sepanjang Jalan Guru Mughni, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan.

Saat ini, kecamatan bersama Bina Marga sedang menata kabel-kabel kusut itu sebagaimana instruksi langsung Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Jumat (4/8/2023) lalu.

"Sabtu paginya langsung dibenahi. Sekarang, Bina marga juga sambil keliling, mana yang bisa dibenahi, dibenahi," kata Iswahyudi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Kelurahan Kuningan Timur Minta Relokasi Kabel Semrawut ke Bawah Tanah Dipercepat

Ditambah lagi ada kejadian kabel menjuntai yang menjerat leher mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023.

Iswahyudi mengatakan, kabel kusut itu biasanya merupakan kabel internet dan kabel sambungan telepon. Ia kurang tahu terkait kepemilikan kabel ini.

"Saya berbuat saja untuk masyarakat banyak selagi kita bisa ya kita lakukan saja. Terus selagi enggak ada setrumnya, kalau ada setrumnya baru kita laporkan ke pihak PLN," kata dia.

Sementara kabel-kabel kecil yang masih memungkinkan ditata tanpa bantuan ahli, langsung ditangani oleh Kecamatan Setiabudi.

"Saat ini kabel-kabel telepon yang semrawut itu kita taruh ditiangnya, tapi kalau memang kabel yang tidak terpakai kita buang," tutur Iswahyudi.

Baca juga: Kondisi Tiang Miring dan Kabel Semrawut di Cikini, Kini Dirapikan Setelah Telantar Bertahun-tahun

Penataan terus dilakukan Bina Marga hingga kini untuk meminimalisir kejadian serupa yang menimpa Sultan.

"Nanti Bina Marga yang koordinasi sama PLN dan Telkom lain sebagainya. Untuk PLN dan provider terkait kalau ada kabel-kabel besar yang keluar dari jalurnya tolong lah segera dibenahi supaya tidak mengganggu," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com