Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumahan Elite Terbengkalai di Cakung, Warga: Bukan Takut Horor, tetapi Takut Penjahat "Ngumpet"

Kompas.com - 09/08/2023, 08:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi JIEP Grand Bizhome, perumahan elite yang terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur, membuat warga setempat khawatir.

Sanusi (40), warga yang bekerja di sekitar perumahan itu, khawatir perumahan kosong itu menjadi tempat bersembunyinya pelaku kriminal.

"Kalau lewat sini malam-malam, enggak ngerasa takut karena hal-hal horor, tapi takut ada kriminal yang ngumpet di dalam sana dan saya jadi korban," ujar dia di Jalan Pulosidik, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Fakta Kepemilikan Perumahan Elite Terbengkalai di Cakung, Ternyata Punya BUMN

Sebab, perumahan terbengkalai itu tidak memiliki penerangan sehingga membuatnya suasana gelap gulita.

Di sepanjang Jalan Pulosidik, penerangan hanya berasal dari sejumlah lampu jalanan dan pabrik yang berada di seberangnya.

Jalanan itu cukup sepi pada siang hari. Keramaian hanya berasal dari kawasan pabrik dan permukiman warga di sebelah kanan perumahan.

"Ini saya juga waspada setiap melintas siang-siang terus sepi. Enggak ada yang tahu kan, bisa kapan saja terjadi aksi kriminal itu," tutur Sanusi.

Hal serupa dikatakan oleh Ardi (18). Ia memang bukan warga setempat, tetapi bekerja di sekitar perumahan terbengkalai itu.

Jadi, hampir setiap hari ia melintas di Jalan Pulosidik. Tidak jarang pula ia berhenti di luar perumahan untuk beristirahat di area trotoar atau memakan bekal di pos satpam perumahan itu.

Baca juga: Menengok Perumahan Elite yang Berubah jadi Shooting Konten Horor di Cakung

Ardi jarang bekerja pada malam hari. Namun, ia khawatir suatu saat hal itu terjadi dan ia menjadi korban begal saat melintas di depan perumahan itu.

"Bikin khawatir. Bukan karena ada setannya, tapi takut kena begal. Takutnya, karena ini terbengkalai, jadi tempat begal sembunyi," ujar dia di lokasi, Selasa.

Sementara itu, Heryanto (40) selaku satpam di pabrik seberang JIEP Grand Bizhome, tidak khawatir perumahan menjadi sarang kriminal.

Sebab, meski terbengkalai dan selalu dalam keadaan gelap, selalu ada petugas keamanan yang berpatroli.

"Setiap beberapa jam sekali kan ada patroli keamanan, walau sekadar melihat dari depan perumahan, jadi ya tetap terkontrol," ucap dia di lokasi, Selasa.

Baca juga: Perumahan Elite Terbengkalai di Cakung Sempat Direnovasi, tapi Tetap Tidak Laku

Heryanto melanjutkan, pos satpam di pabriknya berada di serong kanan akses masuk perumahan itu.

Jadi, secara tidak langsung, para petugas yang sedang berjaga juga membantu memantau perumahan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

Megapolitan
Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

Megapolitan
Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Megapolitan
Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Megapolitan
Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Megapolitan
Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Megapolitan
Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Megapolitan
Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Megapolitan
Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Megapolitan
Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Megapolitan
Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Megapolitan
Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya

Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya

Megapolitan
Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Megapolitan
BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com