Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Adu Jotos Mantan Atlet MMA di Minimarket Berujung Damai, tetapi Tetap Diproses Hukum...

Kompas.com - 09/08/2023, 07:41 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang mantan atlet bela diri mixed martial arts (MMA) berinisial R, terlibat adu jotos dengan dua pria di Indomaret Ruko Latigo Square nomor 20-21 Cijantra, Pagedangan, Tangerang.

R tak terima antreannya di depan kasir diserobot oleh dua pria. Mereka pun berselisih paham di depan kasir dan saling dorong.

Situasi memanas hingga akhirnya aksi saling dorong itu berubah jadi pemukulan.

Baca juga: Mantan Atlet MMA Adu Jotos di Depan Kasir Minimarket, Diduga Kesal Antreannya Diserobot

Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam membenarkan peristiwa penganiayaan itu dan yang terlibat memang mantan atlet MMA.

"Kejadian sekiar pukul 20.50 WIB, tanggal 5 Agustus 2023," ungkap Seala saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/8/2023).

Berakhir damai

Seala mengatakan, kasus itu berakhir damai. Namun, kedua belah pihak hendak beradu di ring selayaknya pertandingan resmi.

"Kedua belah pihak sampai pada tahap berdamai, walaupun setelah ini, mereka mau di ring (dilanjutkan) atau apa, itu mereka, lah. Bagian dari mereka," ucap Seala.

Meski berdamai, proses hukum antara kedua belah pihak tetap dilanjutkan.

Hal itu dikarenakan pihak minimarket membuat laporan ke polisi. Laporan dibuat karena mereka merasa dirugikan akibat perseteruan itu.

"Kenapa membuat laporan? Karena satu, anggotanya, stafnya yang ada di situ, terkena kontak fisik pada saat mau memisahkan kedua belah pihak," ungkap Seala.

Baca juga: Mantan Atlet MMA dan Pria yang Adu Jotos dengannya Telah Berdamai, tapi Proses Hukum Berlanjut

"Kedua, itu kan mengganggu ketertiban umum. Jadi, ada mengganggu ketertiban umum, ada kekerasan di muka umum," imbuh dia.

Untuk itu, laporan dari pihak Indomaret akan tetap dilanjutkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Barang bukti juga kami amankan. CCTV kami amankan, keterangan saksi juga sudah diambil," tutur Seala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com