Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Anggota Begal di Bekasi Tertangkap, Tiga Buron

Kompas.com - 10/08/2023, 16:39 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satu anggota komplotan begal berinisial TVH diringkus Polres Metro Bekasi. TVH beraksi di Jalan MT Haryono, Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupatem Bekasi.

Kapolsek Setu Polres Metro Bekasi AKP Abdul Rasyid menuturkan, TVH melakukan tindak kriminal itu bersama tiga rekannya.

"Mereka tidak melakukan sendiri, ada yang gabungan seperti TVH, ada empat (pelaku)," kata Abdul Rasyid, Kamis (10/8/2023).

Rasyid menuturkan, TVH diamankan di wilayah Kalimalang, Kota Bekasi. Saat itu pelaku sempat mencoba melarikan diri.

Baca juga: Begal Ditangkap di Tanjung Priok, Kocar-kacir Saat Dikejar Polisi

"Petugas melihat TVH sedang berjalan di sekitar Jalan Raya Inspeksi Kalimalang dan petugas langsung melakukan penangkapan," ucapnya.

Saat ini pihak kepolisian masih mengejar tiga pelaku lainnya, yakni IB, DA, TA. IB berada di Subang, Jawa Barat, TA di Tambun, dan TA keberadaan di Banten.

Berdasar hasil pemeriksaan TVH, Rasyid membenarkan bahwa keempat pelaku terbukti melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap TVH, benar bahwa pelaku telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan cara menjatuhkan motor korban," ujar Rasyid.

Baca juga: Cara Kerja Sindikat Curanmor Asal Lampung, Gasak Motor lalu Angkut Pakai Pikap yang Ditumpuk Kasur

TVH dkk melakukan kejahatan begal dengan modus menakut-nakuti korban dengan senjata tajam.

"Mereka rata-rata menakuti korban, kalau lawan, mereka sabet. TVH ini bersksi di jalan arteri," ucap Rasyid.

Para pelaku, kata Rasyid, rata-rata tidak memiliki pekerjaan. Mereka membegal karena terdesak ekonomi.

"Untuk profesinya rata-rata pengangguran. Ingin memiliki barang hasil kejahatan karena ekonomi," ucapnya.

Baca juga: Polisi: Sindikat Asal Lampung Jadikan Pencurian Motor sebagai Pekerjaan Utama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Megapolitan
Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Megapolitan
Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Megapolitan
Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com