Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerdiknya Karyawan Indomaret Jebak Perampok, Berhasil Gagalkan Pencurian Brankas

Kompas.com - 10/08/2023, 19:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dua karyawan Indomaret berinisial FF (23) dan MF (20) berhasil menggagalkan aksi tiga perampok yang hendak mencuri brankas di Makasar, Jakarta Timur, Rabu (9/8/2023) malam.

Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen mengatakan, peristiwa terjadi di Jalan Pusdiklat Depnaker RT 010/RW 05.

"Ketika masuk brankas, lampunya mati. (Para pelaku) ditipu sama korban, 'Ini sakelarnya di luar'. Keluarlah mereka bertiga. Padahal sakelar ada di dalam. Langsung ditutup pintunya (dari dalam oleh karyawan)," jelas dia ketika dihubungi, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Seorang Maling Ditangkap Usai 2 Kali Beraksi di Indomaret Penggilingan

Upaya pencurian dimulai dengan salah satu pelaku yang memasuki toko yang sudah penutupan.

Modusnya adalah berpura-pura membeli rokok sambil bertanya apakah minimarket sudah tutup atau belum.

Tidak lama, dua pelaku lainnya masuk sambil membawa dua senjata tajam (sajam) berupa golok sebagai ancaman. FF dan MF pun digiring ke tempat brankas.

Ketika sudah berada di area brankas, para pelaku percaya dengan FF dan MF.

"Mereka keluar karena percaya sakelarnya di luar, padahal di dalam. Langsung dikunci (pintu menuju ruang brankas) oleh pada korban," tutur Zen.

Baca juga: Lewat Video Call, Jokowi Doakan Korban yang Dianiaya Mario Dandy Cepat Sembuh

Saat hendak menutup pintu, sempat ada aksi dorong mendorong. Beruntung, FF dan MF berhasil menutupnya dan menguncinya.

"Dua korban menelepon teman-teman untuk meminta bantuan. Karena panik, para pelaku lari sambil mengambil rokok. Jadi enggak berhasil mencuri brankas," ucap Zen.

Teman-teman FF dan MF pun tiba. Mereka akhirnya keluar dari ruang brankas lantaran sudah aman.

Namun, mereka dikejutkan oleh ceceran darah di sejumlah titik di lantai Indomaret.

Zen menegaskan, darah bukan berasal dari FF dan MF, melainkan dari pelaku yang kakinya terluka.

Baca juga: Dikasih Hati Malah Minta Jantung, Karyawan Kuy! Steak Bawa Kabur Uang Rp 7 Juta

"Mereka bingung ada darah berceceran. Mereka enggak tahu, (mengira) jangan-jangan si pelaku luka kakinya akibat sajam yang dibawa sendiri," Zen berujar.

Terkait jumlah rokok yang dicuri, saat ini masih dalam penghitungan oleh kepala toko.

Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial Instagram yang menampilkan bercak darah di lantai Indomaret.

Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa telah terjadi perampokan di Indomaret di kawasan Makasar, Jakarta Timur.

Belum ada yang mengetahui asal muasal darah tersebut, tetapi netizen berspekulasi bahwa darah berasal dari para korban perampokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com