Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Maling Ditangkap Usai 2 Kali Beraksi di Indomaret Penggilingan

Kompas.com - 10/08/2023, 11:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Maling yang ditangkap di Indomaret Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023) sore, diketahui sudah pernah beraksi di tempat yang sama.

Salah satu karyawan minimarket tersebut, Rahmat (26), menyatakan bahwa inilah alasan mengapa mereka akhirnya berhasil menangkap laki-laki itu.

"Sebulan lalu yang diambil tiga susu bayi," ujar dia di lokasi, Rabu (9/8/2023).

Saat itu, kata Rahmat, pelaku berjumlah tiga orang, yakni dua perempuan dan satu laki-laki.

Baca juga: Kronologi Pria Tewas Dianiaya 5 Sekuriti Ancol, Diduga Pencuri padahal Tak Ada Bukti

Mereka datang secara bersamaan, tetapi berlagak tidak saling kenal.

Kemudian, dua perempuan yang membawa sebuah tas belanja menuju rak susu. Mereka mengambil sekitar empat susu.

Modusnya, mereka datang dan berpura-pura mencari suatu barang di rak itu. Namun, lantaran tidak ketemu, mereka langsung keluar.

Sementara laki-laki yang masuk bersama mereka, ia mengalihkan perhatian kasir dengan membeli korek. Mereka pun lolos begitu saja.

Rahmat menuturkan, karyawan Indomaret menyadari telah kecurian karena selalu melakukan penghitungan barang setiap hari.

Baca juga: Polisi Pastikan Hasanudin Bukan Pencuri Seperti yang Dituduhkan Sekuriti Ancol

Terkini, laki-laki yang sama datang ke Indomaret pada Selasa lalu. Dia berupaya mencuri barang lainnya.

"Yang diambil sabun pembersih wajah wanita. Lebih kurang delapan barang. Total kerugian sama pembelian susu Rp 1,5 jutaan," ujar Rahmat.

Rahmat menjelaskan, pihaknya langsung mengetahui bahwa laki-laki itu satu komplotan dengan dua perempuan sebelumnya karena laki-laki itu mengenakan baju yang sama ketika beraksi sebulan lalu.

"Kami hafalin ciri-cirinya untuk suatu saat dia datang lagi, kami sudah hafal dan bisa tangkap," ugkap Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com