Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Bobol Brankas, 3 Perampok Minimarket di Makasar Curi Rokok

Kompas.com - 11/08/2023, 09:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga laki-laki mengurungkan niat merampok brankas minimarket di Jalan Pusdiklat Depnaker RT 010/RW 05, Makasar, Jakarta Timur.

Mereka tidak bisa masuk ke ruang brankas karena diperdaya pegawai toko.

Karena panik, pelaku malah mencuri rokok di etalase area kasir lalu kabur.

"Tujuannya memang ke brankas. Tapi para pelaku panik. Mereka berlari kabur sambil mencuri rokok. Jadi enggak berhasil ambil brankas," kata Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad ketika dihubungi, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Ada Ceceran Darah di Lantai Minimarket Makasar yang Dirampok, Pelaku Diduga Terluka

Perampokan terjadi pada Rabu (9/8/2023) pukul 22.30 WIB. Saat itu, pegawai minimarket, FF (23) dan MF (20), hendak menutup toko.

Kemudian, pelaku datang dan mengacungkan golok ke kedua pegawai. Pelaku menggiring FF dan MF ke ruang brankas.

Namun, ruang brankas dalam keadaan gelap. Para korban mengatakan, sakelar berada di luar toko.

"(Para pelaku) ditipu sama korban, 'ini sakelarnya di luar'. Keluar lah mereka bertiga (pelaku). Padahal sakelar ada di dalam. Langsung ditutup pintunya (oleh karyawan)," jelas dia.

Saat hendak menutup pintu, sempat ada aksi dorong. Untungnya, FF dan MF berhasil menutupnya dan menguncinya.

Dari dalam ruang brankas, pegawai toko langsung menelepon temannya untuk meminta bantuan.

Baca juga: 3 Perampok Minimarket di Makasar Bawa Golok untuk Ancam Karyawan

Teman-teman FF dan MF pun tiba. Mereka akhirnya keluar dari ruang brankas lantaran sudah aman.

Namun, mereka dikejutkan oleh ceceran darah di sejumlah titik di lantai Indomaret.

Zen menegaskan, darah bukan berasal dari FF dan MF. Darah diduga dari pelaku yang kakinya terluka.

"Mereka bingung ada darah berceceran. Mereka enggak tahu, (mengira) jangan-jangan si pelaku luka kakinya akibat sajam yang dibawa sendiri," kata Zen.

"Justru korban bingung (melihat) banyak darah. Kemungkinan, prediksi korban, waktu tarik-tarikan pintu, pelaku terkena sajamnya sendiri," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com