Heru Budi Ganti 186 Motor Petugas Dishub DKI Jadi Bertenaga Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengganti sejumlah kendaraan dinas operasional (KDO) petugas Dinas Perhubungan yang berbahan bakar minyak dengan tenaga listrik.

Penggantian dilakukan dengan simbolis penyerahan sepeda motor listrik oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, untuk petugas Dishub yang bertugas di lapangan.

"Hari ini saya bersama Kepala Dinas Perhubungan di kantor beliau, bersama Kepala Badan Lelang DKI dan Wakil Kepala Dinas Perhubungan, untuk menyerahkan kendaraan operasional roda dua berbasis baterai," ujar Heru Budi di Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat, Terburuk Kedua di Dunia

Untuk tahap awal, 186 sepeda motor listrik diserahkan sebagai KDO jajaran petugas Dishub DKI Jakarta.

Transisi kendaraan berbahan bakar minyak menjadi bertenaga listrik ini diharapkan bisa menekan tingkat polusi udara di DKI Jakarta.

"Dan ini sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 untuk pemerintah (pusat) dan pemerintah daerah mengadakan kendaraan yang berbasis baterai," kata Heru.

Diberitakan sebelumnya, Heru Budi bakal mengganti kendaraan dinas anak buahnya dari yang sebelumnya menggunakan bahan bakar minyak ke tenaga listrik.

Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota yang buruk dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Heru Budi Bakal Buat 23 Taman Baru untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta

DKI Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk nomor dua di dunia pada Jumat (11/8/2023).

Indeks kualitas udara di Jakarta menembus angka 177 dengan polutan utamanya yakni PM 2,5 dan nilai konsentrasi 105 mikrogram per meter kubik.

Angkanya 21 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Kualitas udara yang tidak sehat ini membuat Jakarta duduk di peringkat dua dengan indeks kualitas udara terburuk di dunia.

Peringkat pertama ditempati Kota Dubai, Uni Emirat Arab dengan kualitas udara di angka 530. Sementara di peringkat tiga, ada di Kota Hanoi, Vietnam dengan kualitas udara 166.

Berdasarkan tingkat polusi, Jakarta diperkirakan dalam kategori kondisi tidak sehat selama beberapa hari ke depan hingga Selasa (15/8/2023).