Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Dugaan Pelecehan Ketua RW di Pluit Dilatarbelakangi Permintaan Jabatan | MA Disiram Air Keras Saat Antar Teman Pulang

Kompas.com - 13/08/2023, 06:23 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang latar belakang terjadinya dugaan pelecehan seksual oleh Ketua RW 06 di Pluit banyak dibaca pada Sabtu (12/8/2023).

Dugaan pelecehan seksual yang menjerat ST (72) dilatarbelakangi dengan permintaan jabatan dari RI, yaitu pengatur dan pengelola keuangan RW.

Nasib nahas siswa SMK berinisial MA (16) yang disiram air keras ketika tengah melintas di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023), juga banyak dibaca.

Baca juga: Menengok Progress Pembangunan Stasiun Halim, Tempat Berlabuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung

MA yang hendak mengantarkan temannya pulang ke rumah tiba-tiba disiram air keras oleh kelompok remaja lain.

Adapun pengobatan MA juga tak ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Berita ini juga turut disorot pembaca. Berikut paparannya:

1. Pelecehan seksual Ketua RW di Pluit diklaim karena permintaan jabatan

Kuasa hukum Ketua RW 06 Pluit berinisial ST (72), Daniel Tourino Voll, mengeklaim dugaan pelecehan seksual yang menjerat kliennya dilatarbelakangi dengan permintaan jabatan dari RI.

Untuk diketahui, anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pluit dari RW 06 itu melaporkan ST atas kasus dugaan pelecehan seksual verbal ke Polres Metro Jakarta Utara.

Daniel menyampaikan, jabatan yang diminta oleh RI kepada ST yang saat itu baru menduduki Ketua RW adalah pengatur dan pengelola keuangan RW. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Saat Ketua RW di Pluit yang Lecehkan Warganya Mengaku Dijebak...

2. Niat antar teman, MA disiram air keras

Seorang siswa SMK berinisial MA (16), disiram air keras ketika tengah melintas di Jalan Pisangan Lama III, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023), lalu.

Sore itu, MA hendak mengantarkan temannya pulang ke rumah. Namun, ketika berpapasan dengan sekelompok remaja lain, MA tiba-tiba disiram air keras.

"Yang saya tahu, anak saya ini pulang sekolah mau antar temannya yang satu perjalanan pulang," ucap Rudiati (52), ibunda MA, Jumat (11/8/2023). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ingin Penyiram Air Keras di Pulogadung Ditangkap, Ibu Korban: Jangan Sok Jagoan, Setop Sampai di Sini!

3. Ibu MA kecewa pengobatan anaknya tak ditanggung BPJS

Pengobatan MA (16), pelajar SMK korban penyiraman air keras, tidak ditanggung BPJS Kesehatan.

"Katanya, peraturannya dari yang saya tangkap, untuk korban penganiayaan tidak di-cover. Makanya saya agak gimana gitu. Anak saya korban, lho," ucap Rudiati (52), ibunda MA, Jumat (11/8/2023).

Sejak Selasa malam, MA langsung dirawat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) usai dirujuk dari RSUD Matraman. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com