Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ketua RW di Pluit yang Lecehkan Warganya Mengaku Dijebak...

Kompas.com - 12/08/2023, 18:10 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 06, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, berinisial ST (72) telah ditetapkan sebagai tersangka pelecehan seksual terhadap salah satu warga berinisial RI pada Juli 2023.

Kuasa hukum ST, Daniel Tourino Voll, mengeklaim bahwa kasus dugaan pelecehan seksual yang menjerat kliennya dilatarbelakangi oleh permintaan jabatan dari RI.

Untuk diketahui, anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pluit dari RW 06 itu melaporkan ST atas kasus dugaan pelecehan seksual verbal ke Polres Metro Jakarta Utara.

Daniel menyampaikan bahwa jabatan yang diminta oleh RI kepada ST yang saat itu baru menduduki Ketua RW adalah pengatur dan pengelola keuangan RW.

"Dia meminta bahwa kalau tidak dikasih jabatan, yang penting dia bisa mengurus pengelolaan keuangannya, enggak perlu jabatan," ungkap Daniel saat ditemui di Kantor Sekretariat 06, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual, Ketua RW di Pluit Merasa Dijebak

Namun, ST menolaknya karena ada ketentuan tidak boleh merangkap jabatan dalam kepengurusan RW. Hanya saja, Daniel menyebut RI tetap meminta dan ST juga tetap tidak memberikannya.

Karena penolakan ini, RI diduga kecewa. Hubungan pertemanan dan rekan kerja yang sudah mereka bangun selama enam tahun terakhir tiba-tiba renggang.

"Mereka dulu sama-sama sebagai pengurus di kepengurusan RW sebelumnya, yang mana klien saya waktu itu sebagai Wakil Ketua RW dan RI adalah pegawai administrasi keuangan," tutur Daniel.

Mengaku dijebak

Daniel melanjutkan, sejak penolakan tersebut, pihak RI berubah. Pihak RI akhirnya mencari cara supaya bisa menjatuhkan ST dari jabatannya selaku RW.

Suatu ketika, RI merekam perbincangannya dengan ST melalui telepon secara diam-diam yang berisi percakapan bernada seksual.

Baca juga: Pengacara Ketua RW di Pluit: RI Gunakan Rekaman Telepon untuk Jatuhkan Klien Saya

"Diduga menjebak klien kami dengan melakukan rekaman pembicaraan dari awal ketika melakukan interaksi kerja melalui telepon, itu sudah sejak awal disiapkan dan direkam," ujar Daniel

"Dari rekaman ini, kemudian nantinya menjadi alat untuk menjatuhkan klien kami," pungkasnya.

Secara terpisah, kuasa hukum RI, Steven Gono, menyebut ST sudah melakukan pelecehan seksual lebih dari satu kali.

Oleh sebab itu, RI yang mengetahui menerima telepon dari ST merekam percakapan dan kini dijadikan sebagai alat bukti di kepolisian.

"Sebenarnya ini bukan kejadian yang pertama kali. Yang ini tuh kami ada bukti rekaman percakapannya waktu ditelepon. Nah, kenapa ada rekaman percakapan? Karena sebelumnya ini sudah pernah kejadian kayak begini," kata Steven.

Baca juga: Ketua RW di Pluit Bersurat ke Lurah Minta Hati-hati Buat Keputusan Usai Dirinya Ditetapkan sebagai Tersangka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com