Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roti Gelora, "Bakery" Jadul di Jatinegara yang Masih Bertahan Lebih dari Setengah Abad

Kompas.com - 14/08/2023, 05:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Toko roti Gelora di Jatinegara, Jakarta Timur, sudah berdiri selama lebih dari 50 tahun, tepatnya sejak 1950-an.

Toko roti legendaris ini tidak pernah berubah, kecuali produknya yang lebih variatif.

Pemilik Toko Roti Gelora generasi kedua, Ridwan Wiryadinata (72), mengatakan bahwa toko dan pabrik ini merupakan bisnis yang dirintis kedua orangtuanya pada 1950.

"Orangtua mulai dari 1950 sampai 1973. Karena saya lulus dari SMA, daripada bikin susah mereka, saya mulai bantu karena biayanya besar buat masuk ke perguruan tinggi," ucap dia di lokasi, Jumat (11/8/2023).

Mulanya, toko itu hanya menjual biskuit keras (hard biscuit). Ridwan, belum mahir membuat biskuit, mulai belajar dari orangtuanya.

Baca juga: Kios Biskuit Khong Guan yang Tidak Seramai Dulu...

Lambat laun, ia pun bisa memproduksi sendiri biskuit keras itu. Akan tetapi, hasilnya kurang maksimal.

Setelah bertanya dan kembali belajar ke sejumlah orang, ternyata permasalahannya pada mesin pengaduk adonan.

Lantaran sudah termakan usia, mesin sudah tidak begitu optimal.

"Mesinnya juga mengerikan kalau enggak hati-hati, tangan bisa terluka, pernah ayah saya sekali kena tahun 1959 atau 1960-an. Tapi terus ya sudah, yang penting membuat biskuit semaksimal mungkin dan sebaik mungkin," ungkap Ridwan.

Seiring waktu, Ridwan bertanya apakah ayahnya memiliki uang atau tidak agar bisa membeli mesin pengaduk adonan terbaru.

Baca juga: Deretan Kios Biskuit Khong Guan di Depan Pabriknya, Temukan Wafer Ikonis yang Tak Dijual di Supermarket

Setelah menghitung pendapatan, toko roti itu akhirnya mampu membeli mesin pengaduk adonan terbaru guna menunjang produksi biskuit keras yang lebih baik.

Memproduksi barang baru

Sejak 1950-an, spesialisasi toko roti Gelora adalah biskuit keras. Ridwan pun mempelajarinya saat membantu orangtuanya.

Namun, sekitar 1975, ia mulai mencoba membuat butter cookies. Selain ingin mengembangkan produk, ia juga merasa pembuatan biskuit keras sudah tidak produktif.

"Bikin hard biscuit sudah tidak produktif banget. Kerjanya capek, hasilnya enggak banyak. Karena mesinnya hanya bisa produksi setengah loyang saja, lalu harus balik diisi lagi. Enggak efektif," ujar dia. 

Toko roti Gelora di Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Toko roti Gelora di Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023).

Karena mesin pembuat biskuit keras menyebabkan pekerjaan kurang optimal, produksinya pun dihentikan.

Baca juga: Rindu Jajanan Masa Kecil, Salisa Jauh-jauh dari Bekasi ke Depok untuk Beli Es Krim Woody

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air PAM Asin dan Beminyak, Warga Koja Pakai Air Kemasan untuk Masak dan Minum

Air PAM Asin dan Beminyak, Warga Koja Pakai Air Kemasan untuk Masak dan Minum

Megapolitan
Warga Koja Keluhkan Air PAM di Rumahnya Asin dan Berminyak Lebih dari Seminggu

Warga Koja Keluhkan Air PAM di Rumahnya Asin dan Berminyak Lebih dari Seminggu

Megapolitan
Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

Megapolitan
Munculnya Foto Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Babak Lanjut Koalisi Jokowi-Prabowo?

Munculnya Foto Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Babak Lanjut Koalisi Jokowi-Prabowo?

Megapolitan
Saat PSI dan Gerindra Buka Suara soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Duet dengan Keponakan Prabowo

Saat PSI dan Gerindra Buka Suara soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Duet dengan Keponakan Prabowo

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Lintasan MRT, Pihak Kontraktor Sebut akibat Induksi Elektromagnetik

Besi Ribar Jatuh ke Lintasan MRT, Pihak Kontraktor Sebut akibat Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Perbaikan Lintasan Rampung, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini

Perbaikan Lintasan Rampung, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Sepeda Motor di JIS Rp 25.000, Sudinhub Jakut: Warga Kerap Cari Untung

Viral Video Tarif Parkir Liar Sepeda Motor di JIS Rp 25.000, Sudinhub Jakut: Warga Kerap Cari Untung

Megapolitan
Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak: Puncak Gunung Es yang Belum Efektif Dicegah

Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak: Puncak Gunung Es yang Belum Efektif Dicegah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Megapolitan
Pengendara Sepeda Motor di Penjaringan Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil Lansia

Pengendara Sepeda Motor di Penjaringan Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil Lansia

Megapolitan
Mertua yang Diduga Dianiaya Menantu di Jakbar Dilaporkan Balik ke Polisi

Mertua yang Diduga Dianiaya Menantu di Jakbar Dilaporkan Balik ke Polisi

Megapolitan
Perbaikan Lintasan MRT yang Kejatuhan Besi Ribar Proyek Kejagung Habiskan Waktu 5 Jam

Perbaikan Lintasan MRT yang Kejatuhan Besi Ribar Proyek Kejagung Habiskan Waktu 5 Jam

Megapolitan
Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com