Harapan tersebut agar tragedi Kanjuruhan bisa diusut tuntas dan seadil-adilnya.
"Banyak yang menaruh harapan kepada saya. Sebenarnya, harapan ke Allah saja, tapi mereka menitip tolong sampaikan keluhan kami, seperti apa yang tertulis di keranda itu," tutur Midun.
Adapun pesan dan tujuan Midun untuk gowes dari Kota Batu ke Jakarta masih sama. Ia ingin para korban dari Tragedi Kanjuruhan bisa mendapat keadilan.
"Pertama, itu Tragedi Kanjuruhan, apakah itu sudah menjadi kesimpulan hukum yang tetap atau belum. Apakah sudah tidak ada lagi? Apakah memang sudah final atau bagaimana?" kata Midun.
Selain itu, kata Midun, banyaknya orang yang mulai melupakan Tragedi Kanjuruhan menggerakan hati Midun untuk mengingatkan masyarakat bahwa ada ratusan nyawa yang melayang sia-sia akibat peristiwa tersebut.
"Saya lihat memang sudah banyak yang melupakan kejadian itu (Tragedi Kanjuruhan). Jadi, saya ingin mengingatkan kembali, ini kayanya enggak pantas jika kesimpulannya seperti itu," jelas Midun.
Baca juga: Cerita Midun di Balik Ekspedisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Midun sendiri berangkat pada Kamis (3/8/2023) dari rumahnya di Jalan Darsono, Kota Batu, Jawa Timur, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Tidak melupakan dan tidak terulang seperti tragedi Kanjuruhan, tujuannya itu sebenarnya, melalui ekspedisi ini juga melewati stadion-stadion dengan misi yang sama," kata Midun, Kamis (3/8/2023) lalu.
Midun bersepeda dengan membawa replika keranda yang tersambung di bagian belakang. Replika keranda itu merupakan simbol menuntut keadilan hilangnya 135 nyawa dalam tragedi Kanjuruhan.
"Untuk perbekalan yang dibawa, ada baju, peralatan sepeda seperti pompa angin, sama lain-lain," katanya.
Ia melintas menuju Jakarta melalui rute jalan pantai utara atau Pantura.
Dari Malang, Midun akan menuju Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Semarang, lalu ke Kendal.
Perjalanan akan dilanjutkan menuju Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon, Jatibarang, Indramayu, Subang, Karawang, Bekasi dan Jakarta.
Sedangkan, rencana stadion yang akan dilewati di antaranya Stadion Kanjuruhan, Stadion Gajayana, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Joko Samudro di Gresik, Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta dan sejumlah stadion lainnya.
"Finish-nya di Senayan, mohon doanya untuk diberi kekuatan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.