Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat "Content Creator" untuk Edukasi Warga Berakhir Ricuh, Diduga karena Kerap Membentak

Kompas.com - 16/08/2023, 15:53 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Niat seorang content creator memberikan edukasi kepada pengguna jalan raya di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, berakhir rusuh.

Keributan antara warga pengguna jalan dengan sang content creator bersama timnya terjadi di depan warung makan Ayam Bakar Wong Solo, Selasa (15/8/2023) malam.

Warga bernama Ivan mengungkapkan, awalnya, content creator itu membuat konten dengan menegur pengendara yang melawan arah di Jalan Lapangan Ros Utara.

"Yang saya tahu, mereka sudah bikin konten di sini sejak pukul 16.00 WIB. Mereka menghalau orang yang lawan arus dari arah Stasiun Tebet gitu," kata Ivan kepada wartawan, Selasa.

Semula berlangsung kondusif

Ivan mengatakan, mulanya pembuatan konten berlangsung kondusif. Semua pengendara yang kedapatan melawan arah mengikuti instruksi yang diberikan.

Baca juga: Content Creator yang Nyaris Diamuk Massa di Tebet Bikin Laporan di Polres Jaksel

Walau demikian, tak sedikit warga sekitar, terutama ojek online (ojol) yang merasa tak nyaman dengan kehadiran sang content creator.

Terlebih, saat content creator dan timnya disebut memberikan edukasi dengan cara membentak.

"Chaos pertamanya itu kalau kata teman-teman ada anak kecil yang dibentak. Terus dari pihak dianya (content creator) nyolot, makanya pengguna jalan kesal, terutama ojek online," ujar Ivan.

Ia memastikan bentakan yang dilakukan sang content creator kepada anak kecil itu adalah pemantik keributan yang terjadi hingga tengah malam.

Sang content creator bahkan sempat dikepung berjam-jam di dalam warung makan Ayam Bakar Wong Solo.

Lantaran situasi semakin tak kondusif, jajaran Polsek Tebet kemudian menyambangi warung makan untuk menenangkan massa.

Baca juga: Awal Mula Content Creator Nyaris Diamuk Massa di Tebet, Diduga Bentak Anak Kecil

Aparat kepolisian kemudian membawa content creator dan timnya ke Mapolsek Tebet supaya tak mengganggu dan mengundang pengguna jalan lainnya.

Mediasi dilakukan

Kapolsek Tebet Kaplolsek Chitya Intania menyebut content creator yang membuat konten di Jalan Lapangan Ros Utara itu bernama Laurendra Hutagalung.

Laurendra merupakan seorang Youtuber yang memiliki akun YouTube bernama LaurenTV.

"Penyebab keramaian tersebut karena adanya edukasi ke pengendara motor tentang lawan arah dari Youtuber Laurendra Hutagalung," ujar Chitya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).

Namun, pengguna jalan raya, terutama ojol tak terima dengan konten yang dibuat. Cekcok pun akhirnya tak terhindarkan antara tim konten Laurendra dan para ojol di lokasi.

Baca juga: Content Creator Ini Minta Maaf karena Bikin Konten Cegat Pengendara Motor Lawan Arah di Tebet

"Lalu dilakukan mediasi antara Laurendra dan driver ojol dengan membuat surat pernyataan," imbuh dia.

"Content creator" minta maaf

Laurendra Hutagalung meminta maaf atas terjadinya kegaduhan di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).

Pemilik kanal YouTube LaurenTV itu menuliskan permintaan maafnya secara tertulis setelah membuat konten dirinya mencegat pemotor lawan arah di Jalan Lapangan Ros Utara.

Adapun surat permintaan maaf itu dibuat setelah sang content creator dikepung massa ketika berlindung di rumah makan Ayam Bakar Wong Solo.

Selain membuat surat berisi permintaan maaf, Laurendra disebut juga akan membuat pernyataan yang sama saat membuat konten di sekitar Jalan Lapangan Ros Utara.

Baca juga: Content Creator Bikin Konten yang Berujung Ribut-ribut di Tebet, Warga: Izin Dulu Dong!

Ia pun berjanji akan meminta izin lebih dulu sebelum membuat konten. "Ke depannya, untuk pembuatan konten agar meminta izin kepada RT dan RW," tutur Chitya.

Terakhir, dalam surat pernyataan itu juga tertera bahwa Lauren harus menghapus video yang diambilnya kemarin.

"Video yang telah direkam hari ini (kemarin) supaya dihapus. Kemudian surat pernyataan disepakati antara kedua belah pihak," kata Chitya.

(Penulis: Dzaky Nurcahyo | Editor: Jessi Carina, Irfan Maullana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia FLying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia FLying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com