Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Pemkot Tangsel Tak Tuntas, Warga Atasi Sendiri Kepulan Asap Ampas Cabai yang Terbakar

Kompas.com - 18/08/2023, 15:53 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tumpukan ampas cabai yang terbakar di lahan kosong wilayah RT 002 RW 002, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, masih mengeluarkan kepulan asap putih.

Hal itu membuat warga turun tangan secara swadaya untuk mengatasi persoalan tersebut.

Pantauan Kompas.com pada Jumat (18/8/2023), enam hingga delapan warga bahu membahu mencari titik api yang masih membakar.

Baca juga: Keluhkan Ampas Cabai yang Terbakar, Warga Kademangan: Asapnya Pedas, Bikin Sesak

Sebagian dari mereka ada yang mengeruk tumpukan ampas cabai yang masih mengeluarkan asap menggunakan pacul dan sekop.

Kemudian, warga lainnya menyemprotkan air dari selang yang terhubung dari rumah warga. Meski air yang keluar kecil, tetapi warga tetap berupaya memadamkan asap ampas cabai itu.

Ketua RT 002 RW 002, Sukarya (50) mengatakan, kerja bakti warga mengatasi ampas cabai yang terbakar itu sudah berlangsung selama lima hari, sejak api muncul pada Senin (14/8/2023).

Pasalnya, langkah penyemprotan oleh pemadam kebakaran dan pengerukan oleh dinas terkait tidak diselesaikan secara tuntas.

"Hari ketiga (Rabu, 16/8/2023) diturunkan beko untuk mengorek. Tapi itu pun tidak sempurna karena api sudah masuk ke dalam," kata Sukarya ditemui di lokasi.

Baca juga: Tiga Korban Tewas di F2 Hotel Melawai Diduga Terkunci di Dalam Kamar

"Setelah itu, sama teman-teman (warga) bongkar pakai pacul sampai sekarang kami kerjain pelan-pelan mencari titik api," sambung dia.

Meski begitu, Sukarya berharap langkah warganya untuk memadamkan secara mandiri itu membuahkan hasil.

"Mudah mudahan hari ini selesai karena udah ketemu tanah asli," ucp dia.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga mengeluhkan aktivitas pembuangan ampas cabai di lahan kosong di wilayah RT 002 RW 002, Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

Tumpukan ampas cabai itu mengeluarkan ribuan serangga yang berdampak kepada warga di sekitarnya.

Baca juga: Setelah Rapat dengan Luhut, KLHK Bentuk Satgas Penanganan Polisi Udara Jakarta

Warga setempat, Tholib (60) mengatakan, serangga-serangga itu menghinggapi dinding rumah bahkan memasuki rumah.

"Awalnya binatang keluar, kayak semut. Pertama biasa aja, lama-lama makin banyak. Di perumahan ini, dinding kan putih, tapi jadi hitam karena (dihinggapi) binatang itu. Sampai ke sini (dalam rumah) juga ada," ucap Tholib saat ditemui di kediamannya, Rabu (16/8/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com