Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brutalnya F, Nekat Cekik dan Injak Leher Remaja di Lenteng Agung gara-gara Persoalan Asmara

Kompas.com - 21/08/2023, 06:57 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah aksi penganiayaan dilakukan oleh F (14) terhadap D (16) di Jalan Lontar, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (19/8/2023), sekitar pukul 16.30 WIB.

Kejadian itu terekam kamera CCTV dan videonya beredar luas di berbagai grup WhatsApp.

Kronologi kejadian

Dalam video yang berdurasi 40 detik, terlihat D dianiaya oleh F di gang sempit. Mulanya F bersama seorang temannya melintas di gang dengan mengendarai motor secara berboncengan.

Baca juga: Beredar Video Remaja Dicekik di Gang Sempit Lenteng Agung, Polisi Langsung Cek TKP

Kemudian D mengikuti F di belakangnya dengan menggunakan motor berjenis matik.

Sesampainya di depan rumah salah satu warga, teman F menghentikan laju kendaraannya.

Kemudian F yang memiliki perawakan tinggi besar menghampiri D yang tengah memarkirkan motornya.

Tanpa basa-basi F langsung mencekik D lalu membantingnya ke tanah sampai tersungkur.

Setelah itu, korban dicekik selama beberapa saat ketika telentang di atas tanah.

Tak berhenti sampai disana, D juga menginjak batang leher korban menggunakan kaki kanannya.

Di lain sisi, dalam rekaman CCTV itu juga terdengar percakapan antara F dengan D.

"Ampun enggak lu?" kata F yang mencekik D di tanah.

Baca juga: Masalah Asmara Diduga Jadi Penyebab Penganiayaan Remaja di Lenteng Agung

Korban yang menahan sakit lantas bertanya, "Lu siapa dulu ini bang, gua enggak kenal lu."

Mendengar perkataan D, F yang begitu emosi langsung menginjak leher korban.

"Enggak kenal, enggak kenal. An**ng, jangan tengil lu kalau di WA," ujar F.

Korban yang berusaha mengelak lalu menjawab, "Gue kagak kenal sama lu bang."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com