Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pengusaha Perhiasan Nyaris Terjerat “Tinder Swindler Indonesia” saat Cari Pasangan Hidup...

Kompas.com - 22/08/2023, 18:16 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – ME nyaris saja terjerat penipuan dengan modus pendekatan melalui aplikasi kencan, mirip dengan film “Tinder Swindler”.

Beruntung, wanita yang berprofesi sebagai pengusaha perhiasan itu diselamatkan oleh korban lain sehingga terhindar dari kerugian materi.

ME mengungkapkan, awalnya ia bertemu pelaku di dating apps bernama Bumble. Ia berselancar di Bumble hanya sekadar mengisi waktu luang sekaligus mencari pasangan hidup.

“Saya sudah menjanda sejak 2016. Makanya mau cari pasangan hidup,” ujar ME saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).

Baca juga: Polda Metro Terima 2 Laporan Terkait Kasus Penipuan Tinder Swindler Indonesia

“Sebenarnya enggak benar-benar ngotot mau cari pasangan yang kayak bagaimana, gitu. Kalau ketemu syukur, kalau enggak ketemu ya sudah,” lanjut dia.

Pada awal Maret 2023, ia match dengan pelaku yang mengaku bernama Alvin.

Hanya butuh satu hari, komunikasi keduanya berlanjut dari Bumble ke WhatsApp.
Di WhatsApp, komunikasi keduanya berjalan begitu manis.

Alvin memperkenalkan diri sebagai seorang executive chef di salah satu hotel ternama yang berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia.

Alvin juga mencitrakan diri sebagai seorang duda yang mencintai keluarganya dan telah menjalani perjuangan hidup dari susah menjadi sukses secara finansial.

“Dia sempat janji sama aku mau ketemu di Jakarta. Tapi ternyata enggak jadi karena dia ada perjalanan ke Dubai,” ujar ME.

Baca juga: Saat Para Korban Tinder Swindler Indonesia Berjejaring demi Hentikan Kejahatan Serupa...

“Dia kirim foto-fotonya. Entah benar atau enggak, tapi saat itu saya percaya saja karena dia janji lagi setelah dari Dubai, akan ke Kuala Lumpur, baru ke Jakarta ketemu sama aku,” lanjut dia.

Setelah kedekatan emosial dan kepercayaan terbangun, Alvin lalu menawarkan ME menjadi dropshipper di sebuah website jual beli daring mirip Shopee.

"Dia bilang, 'aku mau bantu kamu secara finansial. Kamu nanti buka saja ini (website) aku, karena di sini keuntungannya gede'," ucap ME.

Karena memiliki pengalaman berjualan daring, ME malas mengikuti keinginan pelaku.
ME sebenarnya sempat ingin mencoba masuk ke bisnis yang ditawarkan Alvin.

Sebab, Alvin tidak pernah memaksanya. Tebersit pemikiran bahwa bisnis ini adalah benar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com