JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan penyebab kecelakaan lalu lintas antara truk dan sejumlah motor di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando menyebut, sebanyak tujuh pemotor itu tertabrak truk karena melawan arah.
"Sejauh ini, yang melanggar ataupun diduga yang menyebabkan kecelakaan adalah kendaraan roda dua yang melawan arus," ujar Bayu kepada wartawan, Selasa.
Baca juga: Diduga Lawan Arah, Tujuh Pengendara Motor Tertabrak Truk di Lenteng Agung
Lebih lanjut, Bayu mengatakan, sampai saat ini pengendara truk belum terbukti secara sengaja menabrakkan kendaraannya ke arah pemotor.
Justru pengendara roda dua-lah yang menjadi pemicu kecelakaan.
"Apakah ada dugaan kesengajaan atau tidak dari pengendara mobil, itu masih kita dalami. Sejauh ini, yang diduga sebagai penyebab kecelakaan adalah karena kendaraan melawan arus," tegas dia.
Walau demikian, Bayu menegaskan, pihaknya masih mendalami kasus ini sebelum menentukan langkah lanjutan.
"Baik motor atau mobil, pihak yang salah akan mendapat konsekuensi. Kalau motor yang salah, bisa dengan penggantian (kerusakan) mobil. Begitu juga sebaliknya. Semua tertuang di Pasal 236 UU Nomor 22 Tahun 2009," ungkap Bayu.
Baca juga: Kronologi Truk Tabrak 7 Pengendara Motor di Lenteng Agung, Korban Disebut Lawan Arah
Kecelakaan lalu lintas antara tujuh pemotor dan truk pengangkut hebel itu terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok sekitar pukul 07.00 WIB.
Dalam video yang beredar luas di jagat maya, sejumlah korban terlihat mengalami luka-luka.
Ada laki-laki yang terbaring lemah di trotoar setelah insiden kecelakaan.
Ada pula seorang ibu-ibu yang duduk terdiam sambil merangkul anaknya pasca kecelakaan.
Selain itu, empat kendaraan roda dua tampak ringsek usai ditabrak truk.