Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Akan Dimakamkan di Toba, Sumatera Utara

Kompas.com - 26/08/2023, 17:12 WIB
Zintan Prihatini,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Porsea, Toba, Sumatera Utara.

Adik Arist, Agustinus Sirait mengatakan, kakaknya bakal diterbangkan ke kampung halaman pada Selasa (29/8/2023) mendatang.

"Besok kami ada ibadah. Kemudian, Senin itu kami ada (ibadah secara) adat Batak, kami laksanakan di tempat ini juga," kata Agustinus di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2023).

Kemudian, Agustinus mengatakan, pada Selasa pagi, keluarganya akan membawa jenazah Arist menuju Porsea.

"Kami makamkan di makam keluarga, Selasa, kira-kira pukul 10.00 WIB," ujar Agustinus.

Baca juga: Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia

Sebelumnya, Agustinus mengungkapkan, Arist Merdeka Sirait meninggal dunia karena sakit infeksi saluran kemih.

Arist sempat dirawat, lalu mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Dia (Arist) juga terindikasi sebenarnya dalam satu sampai dua bulan ini ada tiga kali masuk rumah sakit," ujar Agustinus.

"Jadi, dia terkena penyakit infeksi saluran kemih dan infeksinya itu mungkin sudah menyebar ke beberapa fungsi, misalnya hati, paru-paru dan jantung," katanya lagi.

Baca juga: Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Meninggal karena Infeksi Saluran Kemih

Selain itu, Arist juga telah menggunakan ring jantung. Agustinus menyebut bahwa sang kakak sempat dinyatakan sembuh ketika kedua kalinya dirawat di rumah sakit.

Namun, Arist Merdeka Sirait kembali dirawat di RS Polri karena infeksi saluran kemih pada Selasa, 22 Agustus 2023.

"Sebetulnya di hari kemarin karena kami kasih semangat, kesadarannya kembali. Tetapi, kemarin siang sudah menurun lagi sampai pagi hari," ujar Agustinus.

Arist Merdeka Sirait kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu pukul 08.30 WIB, di RS Polri Kramatjati.

Aktivis perlindungan anak itu berpulang di usia 63 tahun. Hingga kini, jenazah Arist Merdeka Sirait masih disemayamkan di rumah duka.

Baca juga: Perjalanan Karier Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait yang Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Satpol PP Bakal Tertibkan Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada 2024 di Kembangan

Satpol PP Bakal Tertibkan Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada 2024 di Kembangan

Megapolitan
Berkas Perkara Lengkap, Yudha Arfandi Segera Hadapi Persidangan Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara

Berkas Perkara Lengkap, Yudha Arfandi Segera Hadapi Persidangan Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara

Megapolitan
Suasana Lamaran Kerja di PS Store Condet Sempat Memanas

Suasana Lamaran Kerja di PS Store Condet Sempat Memanas

Megapolitan
Polisi: Hasto Kristiyanto Dilaporkan Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong Dan Penghasutan

Polisi: Hasto Kristiyanto Dilaporkan Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong Dan Penghasutan

Megapolitan
Polisi Temukan Sabu Senilai Rp 438 Juta di Dalam Jok Motor Pengedar Narkoba di Jakut

Polisi Temukan Sabu Senilai Rp 438 Juta di Dalam Jok Motor Pengedar Narkoba di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com