Adik Arist, Agustinus Sirait mengatakan, kakaknya bakal diterbangkan ke kampung halaman pada Selasa (29/8/2023) mendatang.
"Besok kami ada ibadah. Kemudian, Senin itu kami ada (ibadah secara) adat Batak, kami laksanakan di tempat ini juga," kata Agustinus di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2023).
Kemudian, Agustinus mengatakan, pada Selasa pagi, keluarganya akan membawa jenazah Arist menuju Porsea.
"Kami makamkan di makam keluarga, Selasa, kira-kira pukul 10.00 WIB," ujar Agustinus.
Sebelumnya, Agustinus mengungkapkan, Arist Merdeka Sirait meninggal dunia karena sakit infeksi saluran kemih.
Arist sempat dirawat, lalu mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Dia (Arist) juga terindikasi sebenarnya dalam satu sampai dua bulan ini ada tiga kali masuk rumah sakit," ujar Agustinus.
"Jadi, dia terkena penyakit infeksi saluran kemih dan infeksinya itu mungkin sudah menyebar ke beberapa fungsi, misalnya hati, paru-paru dan jantung," katanya lagi.
Selain itu, Arist juga telah menggunakan ring jantung. Agustinus menyebut bahwa sang kakak sempat dinyatakan sembuh ketika kedua kalinya dirawat di rumah sakit.
"Sebetulnya di hari kemarin karena kami kasih semangat, kesadarannya kembali. Tetapi, kemarin siang sudah menurun lagi sampai pagi hari," ujar Agustinus.
Arist Merdeka Sirait kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu pukul 08.30 WIB, di RS Polri Kramatjati.
Aktivis perlindungan anak itu berpulang di usia 63 tahun. Hingga kini, jenazah Arist Merdeka Sirait masih disemayamkan di rumah duka.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/26/17120931/ketua-komnas-pa-arist-merdeka-sirait-akan-dimakamkan-di-toba-sumatera